Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melansir 14 rumah sakit yang disinyalir menggunakan vaksin palsu untuk bayi. Tidak hanya rumah sakit, namun juga fasilitas kesehatan lainnya seperti bidan.
Pasca dilansir ke publik, beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan diserbu para pasien yang merasa menerima vaksin palsu, seperti RS Harapan Bunda dan RS Ibu Anak Sayang Bunda.
Hasil penyelidikan sementara Bareskrim, terdapat puluhan sampai ratusan bayi yang menerima vaksin palsu tersebut.
"Kita sedang verifikasi datanya. Di RS HB ada 60 anak, RS SB 152 anak," kata Brigadir Jenderal Agus Setya, Direktur Tipid Eksus Bareskrim Polri, usai dikusi 'Jalur Hitam Vaksin Palsu' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).
Saat ini, kata Agung, Satuan Tugas (Satgas) vaksin palsu masih terus bekerja menginventarisir jumlah dan identitas bayi penerima vaksin palsu.
"Sampai hari ini, libur kami terus bekerja untuk menuntaskannya," kata Agung.
Saat ini, penyidik Bareskrim menetapkan 23 orang sebagai tersangka. Mereka terdiri dari pembuat, distributor, dokter, suster, dan bidan. Para tersangka juga dijerat Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Jumlah Korban Vaksin Palsu di RS Harapan Bunda dan Sayang Bunda
Bareskrim dan beberapa instansi terkait terus menginventarisir jumlah korban vaksin palsu.
diperbarui 16 Jul 2016, 13:08 WIB Keluaga korban menunjukkan catatan khusus anak saat audiensi di Kantor LPAI, Jakarta, (16/7). LPAI menyatakan akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Lewatkan Sinetron Tertawan Hati di SCTV Episode Senin 20 Mei 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
3 Tantangan Terberat di Industri BPR dan BPRS
Detail Kebaya dan Makeup Wisuda Gabriella Ekaputri, Jadi Sorotan
Raja Charles III Kini Lebih Tajir daripada Mendiang Ratu Elizabeth II, Masuk di Urutan ke-258 Orang Terkaya di Inggris
VIDEO: Pesawat Latih Terjatuh di BSD, Tiga Penumpang Pesawat Tewas di Lokasi Kejadian
Pergub Lampung yang Izinkan Panen Tebu dengan Cara Membakar Harus Dicabut karena Menghambat Komitmen Pengendalian Perubahan Iklim
Jelang Idul Adha 2024, Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta Diperiksa Kesehatannya
Thariq Halilintar Minta Restu di Makam Adjie Massaid, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit!
Sri Mulyani Ngaku Temui Tim Prabowo-Gibran, Bahas Apa?
Membedah Kripto PANDO Coin, Apa Itu?
Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
Komisaris GOTO Andre Soelistyo Mengundurkan Diri