Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 per Gram

Pada Sabtu (16/7/2016), Antam menjual emas di angka Rp 604 ribu per gram.

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Jul 2016, 10:00 WIB
Pada Sabtu (16/7/2016), Antam menjual emas di angka Rp 604 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 3.000 per gram pada perdagangan akhir pekan ini. Pada Sabtu (16/7/2016), Antam menjual emas di angka Rp 604 ribu per gram, sedangkan pada sehari sebelumnya emas Antam dibanderol Rp 601 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali (buyback) ikut meningkat. Harga buyback emas Antam naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 554 ribu per gram dari Rp 551 ribu per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 554 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.30 WIB, semua stok emas Antam masih tersedia.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram tercatat Rp 6.150.000 per batang atau Rp 615.000 per gram. Untuk ukuran 20 gram, tercatat Rp 11.905.000 per batang atau Rp 595.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas batangan kemasan Natal dengan ukuran 2 gram dan 5 gram. Untuk ukuran 5 gram Antam menjualnya di harga Rp 2.900.000 sedangkan untuk 2 gram dijual di harga Rp 1.193.000.

Selain emas edisi Natal, Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk emas spesial ini, ukuran yang disediakan 1,2 dan 5 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 679.000. Untuk ukuran 2 gram dijual Rp 1.243.000, dan 5 gram Rp 2.950.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 604.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.875.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.700.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.175.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.300.000
* Pecahan 100 gram Rp 56.550.000
* Pecahan 250 gram Rp 141.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 282.300.000.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya