Liputan6.com, Jakarta - Game baru bernama Pokemon Go memang tengah digandrungi segala kalangan termasuk di Tanah Air. Permainan ini mengharuskan pemainnya menangkap pokemon sebanyak-banyaknya di mana pun di dunia nyata.
Namun seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (15/7/2016), hati-hati dampak kecanduan permainan ini justru berbahaya bagi penikmatnya. Sebab, terlalu fokus bermain menatap ke layar kaca ponsel.
Advertisement
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempersilakan pengurus wisata DKI Jakarta menggunakan Pokemon Go untuk meningkatkan promosi wisatanya.
Sementara di mancanegara, kecanduan permainan yang didasarkan pada teknologi augmented reality ini sudah menimbulkan dampak negatif.
Sejumlah orang dilaporkan celaka akibat terus terpaku pada ponsel yang memandu keberadaan monster pokemon, tanpa memperhitungkan faktor keamanan jalanan yang dilaluinya.