Kunci Menjaga Mobil Eropa Lawas Supaya Panjang Umur

Servis rutin menjaga performa mesin mobil tetap dalam kondisi terbaik.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 15 Jul 2016, 07:16 WIB
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Mobil Eropa selama ini dianggap sebagai mobil yang 'manja'. Tidak salah juga anggapan itu, mengingat harga suku cadang yang mahal dan kadang sulit dicari.

Namun demikian, mobil Eropa terutama buatan Jerman sebenarnya bisa tetap tangguh dan berumur panjang. Rahasianya yaitu rajin servis berkala baik mesin maupun komponen bergerak lainnya.

"Yang harus diperhatikan paling tune up, ganti oli mesin dan oli gardan. Kalau (mobil) Jerman, lebih kuat mesinnya," tutur Iwan Rohmawan selaku kepala bengkel Sinar Sakti Motor, spesialis merek BMW dan Mercedes Benz.

Lebih lanjut, Iwan mewanti pemilik BMW atau Mercy keluaran lama agar lebih berhati-hati ketika melalui jalan yang rusak. Cara ini turut menjaga komponen di bagian kaki-kaki agar tidak rentan bermasalah.

"Kalau untuk kaki-kaki supaya jangan asal hajar lubang. Itu yang kena tie rod dan lain-lain," sambungnya.

Adapun kerusakan yang sering muncul pada mobil berusia 10 tahun ke atas biasanya terdapat pada bagian transmisi otomatis. Iwan menyebut faktor usia jadi penyebab utama kabel di komponen itu putus.

"Transmisi matik, kabel elektrik suka pecah karena usia. Untuk BMW dan Mercy sama (penyakitnya)," tuturnya.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya