Menteri Jokowi Berdatangan ke Istana, Ada Apa?

Presiden Jokowi menutup semua kegiatannya bagi awak media.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Jul 2016, 11:55 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta,(2/11/2015). Sidang membahas APBN 2016, Persiapan Pilkada Serentak, dan Paket Kebijakan Ekonomi VI. (Liputam6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menutup semua kegiatannya bagi awak media. Biro pers kepresidenan pun memberikan informasi bahwa agenda Jokowi sepanjang hari ini hanya untuk internal.

Namun sejak pagi hingga menjelang siang, terlihat menteri-menteri Kabinet Kerja silih berganti masuk ke dalam Istana. Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/7/2016), menteri pertama yang hadir adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, disusul oleh Kepala BNN Budi Waseso.

Selang beberapa menit, datang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandy. "Nunggu reshuffle? Ini rapat Tim Penilai Akhir," kata Yuddy sebelum menemui Jokowi.

Selanjutnya, datang pula Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala BIN Sutiyoso, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Mereka tidak berkenan untuk diwawancara.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, banyaknya menteri yang datang menemui Jokowi adalah hal yang wajar. "Namanya menteri, pembantu presiden, mau dipanggil kapan saja kan terserah Presiden. Saya tiap hari dipanggil enggak apa-apa," jelas Pramono.

Pramono juga membantah ada pertemuan malam hari di Istana Bogor, Rabu 13 Juli lalu.

Saat Pramono sudah melangkah masuk ke dalam Istana, hadir pula Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Mereka datang bersamaan.

Menyusul belakangan adalah Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Sampai saat ini, pertemuan internal Presiden dengan para menteri dan kepala lembaga masih berlangsung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya