Liputan6.com, Jakarta Bantaran Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo yang kini disulap menjadi fasilitas jalan, memberi banyak manfaat bagi warga yang tidak terdampak penggusuran. Mereka pun kini tidak lagi kesulitan memarkir mobil atau pun motor, dekat dengan kediamannya yang berdiri berhimpit di gang senggol Kampung Pulo.
Seorang warga asli Kampung Pulo yakni Asep mengatakan, semenjak akses jalan itu mulai dapat dilintasi, dia melihat banyak warga sekaligus tetangganya mulai membeli mobil. Sebab mereka dapat menggunakan pinggiran jalan sebagai lokasi parkir mobil dan bebas dipungut biaya.
"Banyak itu. Ada jalan, jadi beli mobil. Dulu saya punya mobil. Parkirnya sewa sebulan Rp 300 ribu di rumah sakit. Pasar Rp 400 ribu. Bank Rp 300 ribu. Sekarang mobil udah dijual. Parkir depan gratis," tutur Asep di rumahnya, RT 07 RW 03, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (13/7/2016).
Pria yang sudah 42 tahun tinggal di Kampung Pulo itu menjelaskan, kini warga menjadi lebih mudah masuk ke lokasi tempat tinggalnya. Dengan fasilitas itu, mereka yang membawa kendaraan tidak perlu lagi berjalan jauh dari pinggir jalan terluar Kampung Pulo, untuk sampai ke rumah.
"Jadi lebih mudah karena warga masuk motor gampang. Mereka bisa parkir dekat rumah walaupun bukan di halaman rumah. Jadi mereka enggak khawatir bayar parkir. Taro di rumah sakit. Bank. Di sini tinggal taro aja," terang dia.
Warga lainnya yakni Geri Maulana menambahkan, selain banyak yang membeli mobil dan parkir di sana, jalan sepanjang Kali Ciliwung itu juga dimanfaatkan untuk berdagang. Masyarakat tiap sore menata lapak di pinggir jalan bantaran Kali Ciliwung itu untuk mencoba peruntungan di sana.
"Saya ada motor parkir di depan sekarang. Dulu masuk ke sini. Sekarang enak taro sana aja. Jualan juga jadi banyak. Warung makanan minuman biasanya sore. Warga juga iya betul pada beli mobil karena itu," ujar Gerry di kediamannya RT 12 RW 02, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain itu, dia juga bersyukur saat ini Kampung Pulo bisa jauh dari banjir. Warga pun menjadi lebih nyaman tinggal di sana tanoa harus khawatir adanya luapan air yang tiba-tiba meninggi.
"Jalan dibangun jadi enak. Banjir juga udah nggak. Warga nggak lagi harus bersih-bersih yang payah pas abis banjir," Geri menandaskan.
Akses Jalan Mudah, Warga Kampung Pulo Tak Ragu Beli Mobil
Warga tidak lagi perlu berjalan jauh untuk memarkirkan kendaraannya.
diperbarui 13 Jul 2016, 14:19 WIBWarga Kampung Pulo mengaku mendapat manfaat dari penggusuran di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur (Liputan6.com/Nanda)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang