Paranormal Berburu 'Hantu' di Bangunan Inggris Kuno Abad ke-14

Sebuah meja yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan dengan 'arwah' tiba-tiba bergerak dan berputar dengan dahsyat.

oleh Citra Dewi diperbarui 12 Jul 2016, 07:30 WIB
Penrhyn Old Hall di Inggris (Sarah Hodgson)

Liputan6.com, Llandudno - Kelompok paranormal Alius Sanctus berusaha mengungkap keberadaan hantu di sebuah pub bernama Penrhyn Old Hall, Inggris, yang dahulunya digunakan sebagai tempat persembunyian pendeta untuk melarikan diri dari penganiayaan.

Sejumlah 'roh' dikabarkan berkeliling di koridor Penrhyn Old Hall, termasuk penampakan biarawan, tentara, seorang laki-laki pemarah, dan wanita tua bersama anak-anaknya yang nakal.

Untuk membuktikan hal tersebut, Alius Sanctus dan Daily Post melakukan 'perburuan' ke bangunan yang telah berdiri sejak Abad ke-14 tersebut dengan menggunakan berbagai teknologi, termasuk K2 meters, temperature gun, penangkap suara, batang energi, sensor gerak, serta papan Ouija.

Tak berapa lama setelah ritual dimulai, mereka mulai merasakan sensasi aneh termasuk merasa sedang diawasi.

Selain itu mereka juga menggunakan teknik 'human pendulum' atau 'bandul manusia' yang diyakini membuat arwah dapat berkomunikasi dengan manusia di mana membuat seseorang bergerak ke depan dan belakang untuk merespon pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak.

Alat yang digunakan untuk berburu 'hantu' (Sarah Hodgson)

Dengan menggunakan cara tersebut, mereka mengklaim telah terhubung dengan arwah seorang perempuan yang hidup tahun 1750-1800 dan datang ke Penrhyn Old Hall setelah hamil.

Namun, arwah tersebut mengaku tak menyadari bahwa ia telah meninggal dan justru ketakutan dengan dua hantu pria lain di ruangan, demikian seperti dikutip dari Daily Post, Senin (11/7/2016).

Tak hanya menggunakan bandul manusia, mereka juga mencoba cara lain dengan meletakkan jari di atas meja untuk mengundang para arwah. Tak lama setelah itu, meja perlahan bergetar dan berputar dengan hebat.

Walaupun terdapat anggapan bahwa meja yang berputar itu sengaja digerakkan oleh seseorang, namun sebagian besar anggota kelompok meyakini bahwa hal tersebut murni terjadi oleh aktivitas 'makhluk halus'.

"Ada interaksi dari roh-roh yang saya alami. Tamu juga melaporkan adanya suara-suara," ujar Chris Wilson-Byrne dari Alius Sanctus.

"Untuk beberapa hal seperti begerak dan berputarnya meja, tak ada penjelasan logis," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya