PT KAI: Setiap Hari Ada Saja Pemudik yang Batalkan Keberangkatan

Adapun untuk pengembalian uang tiket, Bambang mengatakan akan dilakukan dengan sistem transfer.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Jul 2016, 05:46 WIB
Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (3/7). H-3 Lebaran, Stasiun Pasar Senen sudah memberangkatkan 11.905 pemudik dengan dengan 16 kereta api.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Senior Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta Bambang S Prasyitno mengungkapkan, setiap harinya ada saja penumpang kereta yang akan mudik Lebaran membatalkan keberangkatan. Padahal, tiket tersebut sudah dipesan jauh-jauh hari sebelum musim mudik.

"Jumlahnya dinamis, sekitar 5 persen setiap harinya," kata Bambang di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2016).

Dia mengungkapkan, ada dua alasan mengapa para pemudik membatalkan perjalanan mereka. Alasan pertama, mudik kali ini berdekatan dengan pendaftaran waktu sekolah. Sehingga pemudik memilih berhemat dan mengalihkan dana untuk mudik ke pendidikan anak mereka.

Kedua, para pemudik yang telah membeli tiket kereta ternyata tidak mendapatkan cuti dari perusahaannya pas keberangkatan.

"Kita melakukan investigasi dan bertanya langsung pada mereka yang membatalkan tiket. Ternyata secara garis besar ada dua alasan kuat pembatalan dan alasan itu rasional," tutur Bambang.

PT KAI, sambung dia, tidak mempermasalahkan para calon penumpang membatalkan tiket perjalanan mereka. Tetapi ada syarat yang harus dipenuhi yaitu pembatalan dilakukan paling lambat satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta. Adapun untuk pengembalian uang tiket, Bambang mengatakan akan dilakukan dengan sistem transfer.

"Untuk itu uangnya kita kembalikan. Waktunya 30 hari dari pengembalian tiket. Uang dikembalikan dengan sistem transfer. Ini untuk menghindari percaloan," tandas Bambang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya