Terima Penghargaan Kapolri, Bripka Seladi Keukeuh Jadi Pemulung

Bripka Seladi bersyukur karena niat baiknya memperbaiki citra polisi mendapat apresiasi dari atasannya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Jul 2016, 19:45 WIB
Bripka Seladi, polisi pemulung anggota Satlantas Polres Kota Malang, menerima penghargaan. (Liputan6.co/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Polisi pemulung asal Malang, Jawa Timur, akhirnya berhasil mendapatkan penghargaan dari Kapolri atas jasanya menjauhi praktik suap dengan menjadi pemulung sampah.

Bripka Seladi, anggota Satlantas Polres Kota Malang itu mendapatkan penghargaan dari Kapolri yang diberikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji.

Kapolda Jatim menuturkan, sosok polisi Bripka Seladi yang memilih jadi pemungut sampah sebagai profesi sampingan, telah membuat citra polisi lebih baik dan menjadi inspirasi bagi polisi lainnya.

"Meski bertugas di tempat 'basah', Bripka Seladi mampu menahan godaan suap. Bripka Seladi memiliki semangat menjaga profesionalitas yang patut diapresiasi," ucap Kapolda Jatim di Surabaya, Jumat, 1 Juli 2016.

Kapolda Jatim menilai, apa yang dilakukan Bripka Seladi menunjukkan bahwa polisi ini berintegritas. "Bripka Seladi pandai memanfaatkan peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih di luar pendapatan pokok di kepolisian."

Bripka Seladi, anggota Polres Malang Kota yang menjalani pekerjaan sampingan sebagai pemulung (Liputan6.com/Johan Tallo)

Atas penghargaan ini, Bripka Seladi bersyukur karena niat baiknya memperbaiki citra polisi mendapat apresiasi dari atasannya.

"Saya akan terus melanjutkan profesi ganda ini dengan tetap bertugas di kepolisian dan sisa waktunya untuk bisnis sampah," ujar Bripka Seladi.

Bripka Seladi menjadi dikenal publik setelah kisah hidup mengenai keteladanannya beredar luas. Demi mendapatkan uang sampingan, ia menyambi pekerjaan menjadi pengumpul sampah.

Selain bisa mendapatkan uang halal dari kedua pekerjaan tersebut, Bripka Seladi yang berusia 57 tahun ini juga membantu dalam menciptakan kebersihan lingkungan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya