Eksekusi Aset Gereja Berlangsung Ricuh

Massa menolak eksekusi dan melawan petugas. Situasi memanas ketika polisi terus mendesak massa untuk mundur. Namun lantaran tidak menginginkan bentrokan berlanjut, polisi memilih mundur.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2009, 20:22 WIB
Liputan6.com, Kupang: Eksekusi Gereja Bethel Indonesia Shekina Glory di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berlangsung ricuh, Jumat (11/12). Ratusan orang  yang menghadang lokasi menyulitkan polisi untuk mengeksekusi. Bentrokan pun tidak dapat terhindarkan. Aksi saling dorong antara polisi dan massa berlangsung cukup lama.

Situasi semakin panas ketika polisi terus mendesak massa untuk mundur. Namun lantaran tidak menginginkan bentrokan berlanjut, polisi memilih mundur sambil menunggu bantuan satu peleton pasukan brigade mobil.

Kekisruhan yang terjadi sebagai buntut keputusan pengadilan tinggi setempat yang memenangkan penggugat Pendeta Lasibei dari Gereja Wesleyan Indonesia wilayah dua. Massa yang tidak puas dengan eksekusi pengadilan hingga kini masih terus menguasai kawasan sengketa dengan memblokade jalan. Selengkapnya simak video berita ini.(YNI/YUS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya