Jokowi: Vaksin Palsu Termasuk Kejahatan Luar Biasa

Jokowi juga minta pelaku yang ditangkap diberi hukuman yang seberat-beratnya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Jun 2016, 19:40 WIB
Ada kabar baik apa hari ini? Yuk intip melalui artikel berikut ini! (Via: liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi angkat bicara soal kasus vaksin palsu. Menurut dia, kasus itu termasuk kejahatan luar biasa karena membahayakan nyawa generasi muda.

"Ini kejahatan luar biasa. Kalau kita lihat generasi yang ada di sini, kalau tidak divaksin sangat buruk bagi anak anak kita," kata Jokowi, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/6/2016).

Jokowi telah memerintahkan Kapolri dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus tersebut. Apalagi, kasus ini sudah terjadi selama 13 tahun terakhir.

Jokowi juga minta pelaku yang ditangkap diberi hukuman yang seberat-beratnya.

"‎Untuk hukumannya betul-betul jangan berulang lagi, berikan hukuman seberat-beratnya. Baik pada yang produksi, mengedarkan, memasarkan, semuanya," tegas Jokowi.


**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya