Snapchat Mulai Rambah Bisnis Media

Media sosial berkirim pesan via video dan gambar tersebut telah mulai berinvestasi di majalah digital bernama Real Life

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Jun 2016, 17:20 WIB
businessinsider.com

Liputan6.com, Jakarta - Snapchat disebut mulai merambah bisnis media. Hal itu dipastikan setelah perusahaan tersebut berinvestasi pada majalah digital bernama Real Life.

Dikutip dari laman Venture Beat, Senin (20/6/2016), majalah itu akan menerbitkan satu artikel selama hari kerja. Isi artikel yang diterbitkan pun seputar teknologi.

Karyawan Snapchat sekaligus kritikus media sosial, Nathan Jurgenson membenarkan Real Life memang dimiliki Snapchat. Namun, ia tak membeberkan bentuk pendanaan tersebut.

"Real Life akan mempublikasikan essai, pendapat, dan narasi mengenai kehidupan dengan teknologi," ujar Jurgenson.

Ia juga memastikan situs tersebut tak berisi konten tentang review perangkat atau gosip seputar industri teknologi.

Real Life lebih banyak berisi tentang kehidupan manusia, termasuk pengaruh teknologi di dalamnya. Nantinya, konten tersebut berisi pemanfaatan politis dari teknologi, termasuk praktik yang buruk baik di dalam dan luar industri teknologi itu sendiri.

Rencananya, majalah digital ini akan terbit mulai 27 Juni 2016. Konten dari majalah tersebut ditujukan untuk perangkat desktop, dan tidak masuk dalam aplikasi untuk perangkat mobile.

Meskipun majalah ini didanai oleh Snapchat, Jurgenson menuturkan bahwa tim di dalamnya akan bekerja secara mandiri. Anggota tim tersebut juga berasal dari latar belakang berbeda.

Beberapa analis memperkirakan, investasi ini merupakan langkah awal Snapchat untuk mulai merambah perangkat desktop. Selain itu, hampir dapat dipastikan konten tersebut lebih banyak berupa teks, ketimbang gambar atau video yang identik dengan Snapchat.

Media sosial berkirim pesan via video atau gambar tersebut memang tengah populer saat ini. Bahkan, studi terbaru menyebutkan, pengguna media sosial lebih lama menghabiskan waktu di Snapchat ketimbang Instagram, kendati memiliki konten serupa.  

(Mar/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya