Sensasi 'Mendebarkan' Gendong Buaya Sambil Makan Satenya

Sate daging hewan buas bergigi tajam tersebut dijual seharga 20 yuan atau setara dengan Rp 41.000 dan merupakan jajanan legal di Shengyang

oleh Nurul Basmalah diperbarui 17 Jun 2016, 02:30 WIB
Sate daging hewan buas bergigi tajam tersebut dijual seharga ¥ 20 yuan atau setara dengan Rp 41.000 dan merupakan jajanan legal di Shengyang (Shanghaiist.com)

Liputan6.com, Liaoning - Sate merupakan salah satu makanan berbahan dasar daging bakar, yang sangat lezat untuk disantap dengan kuah kacang atau bumbu lainnya.

Biasanya, daging yang menjadi bahan utama pembuatan sate adalah daging ayam, kambing, sapi, dan domba.

Namun, tampaknya warga Shengyang di provinsi Liaoning, China, ingin merasakan sensasi memakan sate yang lebih 'mendebarkan'.

Dikutup dari Shanghaiist.com, Kamis (16/6/2016), tempat jajanan jalanan di Shengyang, menyuguhkan santapan sate daging buaya, lengkap dengan tampilan buaya utuh dan masih hidup.

Dua ekor buaya hidup diletakkan sebagai pajangan di depan kedai. Jika beruntung, pembeli juga dapat membelai dan menggendong reptil tersebut sebelum memakannya.

Pembeli bahkan diperbolehkan memeluk dan membelai buaya hidup yang dipajang (Shanghaiist.com).

Sate daging hewan buas bergigi tajam tersebut dijual seharga 20 yuan atau setara dengan Rp 41.000.

Sate daging hewan buas bergigi tajam tersebut dijual seharga ¥ 20 yuan atau setara dengan Rp 41.000 dan merupakan jajanan legal di Shengyang (Shanghaiist.com)

Ternyata, menjual daging buaya merupakan hal yang legal di China. Pada tahun 2003, Lembaga Kehutanan China menganggap bahwa teknologi reproduksi buaya, sudah cukup berkembang.

Petani diperbolehkan untuk membiakkan reptil ganas tersebut, selama mereka mempunyai surat izin.

Bagaimana, Anda tertarik untuk mencoba sate daging buaya khas Shengyang tersebut?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya