Bila Anak Nonton Film Horor, Sebaiknya Ortu Katakan Ini

Orangtua wajib memberi pengarahan sebelumnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jun 2016, 17:00 WIB
Aksi teatrikal sosok hantu dilakukan dalam kampanye "Lindungi Keluarga" untuk mewaspadai dampak film horor pada anak di Bundaran HI, Jakarta.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta Banyak anak-anak yang penasaran menonton film horor seperti The Conjuring 2. Sebenarnya film horor seperti ini bukan tontonan untuk anak di bawah 17 tahun. Namun ada kalanya anak-anak apalagi yang sudah SMP diam-diam menonton film horor. Sebelum ini terjadi dan memberi pengaruh pada anak, orangtua wajib memberi pengarahan sebelumnya.

"Peran orangtua penting di sini karena sebagai figur otoritas. Beri landasan informasi pada anak-anak sebelum menonton. Bicara padanya bahwa apa pun yang nanti ditonton sama sekali tidak memengaruhi mereka. Itu hanyalah film yang sama sekali tidak memengaruhinya," kata pakar hipnoterapi Widya Saraswati.

Ada baiknya juga saat menonton orangtua menemani. Sehingga ayah atau ibu bisa memberi tahu bahwa adegan tersebut hanyalah film dan tidak memengaruhi hidup anak.

"Penting sekali orangtua untuk bolak-balik mengingatkan bahwa yang ditonton itu tidak memengaruhi kamu," tutur Widya saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Kamis (16/6/2016).

Tidak semua anak-anak yang menonton film horor menjadi penakut. Pengaruh film horor terhadap seseorang memang sangat individual. Tergantung program awal bawah sadar pada masing-masing individu. "Ada anak yang menonton film horor tapi tidak jadi penakut kan?" ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya