Tingkatkan Akses Internet Murah, Microsoft Suntik Dana ke Startup

Melalui program Affordable Access Initiatives, Microsoft menyuntikkan dana kepada startup terpilih di berbagai negara, termasuk Indonesia

oleh M Hidayat diperbarui 16 Jun 2016, 16:29 WIB
Kantor pusat Microsoft

Liputan6.com, Jakarta - Melalui program bertajuk Affordable Access Initiatives, Microsoft menyuntikkan dana kepada startup (perusahaan rintisan, red.) terpilih di berbagai negara, termasuk Kelase, sebuah startup Indonesia yang menyediakan platform di bidang pendidikan.

Startup terpilih akan memanfaatkan dana ini untuk membantu pengembangan dan penerapan internet terjangkau bagi lingkungan dan komunitas.

Setiap startup yang mendapatkan bantuan akan menerima tambahan sarana BizSpark seperti perangkat lunak gratis, layanan, dan bantuan teknologi untuk meningkatkan kualitas dari perangkat keras, aplikasi, konektivitas, serta power solutions.

"Pemberian dana dari Microsoft akan sangat membantu mengembangkan program kami yaitu Kelase Blended Learning, di mana kami hendak menyiapkan end-to-end solution untuk sekolah-sekolah di area terluar Indonesia dalam melakukan pembelajaran secara online. Kami ingin memperluas jangkauan platform kami agar dapat digunakan oleh seluruh sekolah dan organisasi pendidikan di Indonesia," ujar Winastwan Gora, Chief Operating Officer, Kelase, dalam keterangan resmi yang kami terima.

Kelase menyediakan platform berupa layanan online untuk pembelajaran yang dapat diakses melalui pendaftaran pada laman Kelase. Sekolah-sekolah dapat mengunggah pelajaran-pelajaran yang mereka gunakan untuk diakses secara internal, sehingga bahan pelajaran dapat tersimpan secara online dan dapat diunduh kembali untuk digunakan secara offline.

Tak hanya itu, Kelase melakukan kurasi untuk perpustakaan online yang sesuai dengan kurikulum pendidikan terbaru, yang dapat diakses secara gratis oleh pengguna.

Kelase juga menambahkan fitur Bahasa Inggris karena tingginya permintaan dari sekolah berbasis Bahasa Inggris atau dwibahasa. Ini mendorong Kelase berekspansi dan memperkenalkan diri ke jejaring pendidikan di Asia Tenggara, antara lain Malaysia dan Myanmar.

Platform dengan bandwidth rendah yang ditawarkan Kelase telah membantu sekolah-sekolah di Indonesia menghadapi tantangan terhadap akses internet dan pembelajaran berbasis online di Indonesia.

"Penggunaan teknologi di Indonesia sangat mengesankan, akan tetapi perkembangan ini masih terhambat oleh akses internet yang belum merata di beberapa daerah. Kehadiran startup seperti Kelase sangat membantu masyarakat, terutama di bidang pendidikan, dan menjadi solusi jangka panjang yang mendorong kemudahan masyarakat Indonesia dalam mengakses kebutuhan berbasis teknologi," tutur Anthonius Henricus, Developer Experience and Evangelism Director, Microsoft Indonesia.

Tujuan yang hendak dicapai Microsoft melalui pendanaan ini adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan organisasi. Selain memberikan pendanaan, Microsoft hendak memastikan peningkatan digital literacy, keamanan dunia maya, dan pendidikan program komputer melalui inisiatif global YouthSpark, serta donasi produk komputasi awan dan pelatihan untuk organisasi nonprofit.

(Why/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya