Ruang Kerja Sempit, Kabareskrim Sebut Anak Buahnya Tak Nyaman

Ari bercerita, dirinya pernah mendapat ruangan kerja yang cukup sempit.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Jun 2016, 19:17 WIB
Irjen Ari Dono (dasi merah) saat memberi pengarahan bersama Komjen Anang Iskandar (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Ari Dono Sukmanto mengakui gedung Bareskrim Polri yang saat ini ditempati olehnya dan ribuan penyidik Mabes Polri sudah tidak layak untuk ditempati. 

Ari pun bercerita, dirinya pernah mendapat ruangan kerja yang cukup sempit. Ruangannya kala itu, hanya berukuran 70x120 centimeter dan hanya cukup ditempati satu meja saja. Waktu itu, ia masih menjabat sebagai penyidik utama di Bareskrim Polri.

"Rapat semua, sempit-sempit ruangan penyidik itu, sangat sempit," ujar Ari Dono di ruang kerjanya, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Tak hanya itu, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985 pernah mendapat keluhan dari bawahan mengenai sempitnya ruangan kerja. Bahkan, ia tak memungkiri ada sejumlah anggotanya yang stres karena masalah tersebut.

"Sudah lama memang. Coba kamu lihat mereka (penyidik) saling duduk di situ, mukanya kusut semua," ucap dia.

Keluhan tak hanya datang dari anak buah saja, mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini juga sering mendapat keluhan dari tamu yang tengah mengunjungi Bareskrim Mabes Polri.

"Sudah sangat amat tidak layak, kadang-kadang kan marah juga itu lawyer-lawyer. Kenapa kita enggak ada tempat, ya karena memang tidak ada tempat," Ari menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya