BPBD DKI Turunkan 10 Perahu Karet Evakuasi Warga Pantai Mutiara

Saat ini, tim BPBD DKI bersama Satpol PP tengah mengecek tanggul jebol di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

oleh Muhammad Ali diperbarui 03 Jun 2016, 22:45 WIB
Tanggul di Pantai Mutiara Penjaringan jebol. (Lipiutan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Air menggenangi kawasan permukiman Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kejadian ini menyusul adanya tanggul jebol di kawasan tersebut.

"Tanggul jebol karena tak kuat menahan rob yang tingginya mencapai 245 cm," ujar Kepala Bidang Informatikan dan Penanggulangan BPBD DKI Jakarta Bambang Suryaputra saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Saat ini, tim BPBD DKI bersama Satpol PP tengah mengecek tanggul tersebut. Bila terjadi kerusakan, pihaknya langsung melakukan perbaikan.

"Situasi seperti apa, kita lihat dulu. Kalau misalnya rob, ada waktu hitungannya 2-3 jam ke depan air mudah-mudahan surut," ujar dia.

Untuk mengevakuasi warga di permukiman yang terkena imbas tanggul, BPBD DKI telah menerjunkan tim penyelamat. Jumlah personel yang tergabung dalam tim tersebut diperkirakan sekitar 50 orang.

"Langkah pertama kita menyiapkan 10 perahu karet untuk evakuasi. Jumlah personel, kalau masing-masing 10 berisi lima petugas penyelamat, ada 50 orang. Itu belum ditambah dari petugas Satpol PP dan petugas dari Dinas Tata Air," jelas Bambang.

Tanggul di Kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga jebol. Air deras masuk dan menenggelamkan mobil milik warga yang tengah terparkir di kawasan tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya