Dipecat MU, Van Gaal Berniat 'Balas Dendam'

Louis van Gaal ingin pekerjaan lain di sepak bola setelah dipecat MU.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Mei 2016, 07:50 WIB
Louis Van Gaal (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal dipecat Manchester United hanya dua hari setelah memenangkan Piala FA. Dan, manajemen tim "Setan Merah" kemudian menunjuk Jose Mourinho sebagai penggantinya.

Pelatih asal Belanda itu, dilengserkan dari jabatannya karena gagal membawa MU meraih prestasi tertinggi. MU hanya finis di urutan 5 klasemen Liga Premier Inggris musim ini, dan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

 

Baca Juga

  • Pelatih Top Berkumpul, Liga Inggris Paling Spektakuler di Dunia
  • Bintang Madrid Buka Peluang Gabung Milan
  • Chelsea Bisa Juara Liga Inggris, Asal....


Sebelumnya, Van Gaal bersikeras pekerjaannya di Old Trafford akan menjadi yang terakhir di dunia sepak bola. Dia pun berharap bisa menyelesaikan kontraknya bersama MU sebelum pensiun.

Tapi, seperti dilansir The Sun, Minggu (29/5/2016), Van Gaal kemungkinan tidak akan segera mengakhiri kariernya di sepak bola, karena didorong ingin 'balas dendam' setelah diperlakukan seperti itu oleh MU.

Media itu menyebut Van Gaal bersedia untuk mempertimbangkan pekerjaan lain di sepak bola internasional.

Van Gaal memang marah dan kecewa dengan perlakuan MU. Bahkan, istrinya, Truus, mengatakan kepada BBC bahwa pemecatan hanya beberapa menit setelah MU meraih Piala FA.

Awalnya, pria berusia 64 tahun itu berpikir setelah meraih trofi pertama sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013, akan cukup untuk mempertahankan pekerjaannya.

Sebuah sumber mengatakan kepada The Sun: "Dia telah mendengar semuanya selama musim itu, tapi kenyataannya dia tetap masih manajer dan kemudian memenangkan Piala FA."

"Di Wembley ia masih belum memiliki kata resmi tentang masa depannya. Tapi ketika ia berbicara dengan Ed Woodward, ia tahu itu berakhir."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya