Ulah Anak Punk Bikin Gondok Warga Rokan Hilir

Salah satu ulah anak punk di Rokan Hilir adalah memesan nasi uduk tanpa membayar.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Mei 2016, 07:03 WIB
Salah satu ulah anak punk di Rokan Hilir adalah memesan nasi uduk tanpa membayar.

Liputan6.com, Rokan Hilir - Keberadaan anak Punk di Kota Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau sering membuat onar dan meresahkan masyarakat. Salah satu aksi yang membuat geram adalah penikaman supir, beberapa waktu lalu.

"Bahkan mereka juga sering menghambat kendaraan besar yang sedang melaju dengan alasan ingin numpang. Tindakan ini jelas sangat membahayakan pengguna jalan lainnya," kata Pak De, salah seorang warga yang juga pengelola angkringan kopi di Bagan Batu, dilansir Antara, Selasa, 24 Mei 2016.

Bukan hanya itu, baru-baru ini juga sekelompok anak punk memesan nasi uduk kepada pedagang di samping angkringan miliknya, kemudian tidak membayarnya sama sekali. Tentu, perilaku itu membuat gondok si pemilik angkringan.

"Memang mereka ada meletakkan uang Rp 50 ribu di meja persis disamping nasi uduk yang telah dibungkus, tapi uang itu diambil kembali oleh anak Punk. Ini sangat merugikan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata dia kesal.

Ia berharap Pemkab Rohil segera menertibkan anak Punk yang selama ini sudah meresahkan banyak orang. "Kami minta intansi terkait dan pihak berwajib segera melakukan penertiban, karena kehadiran anak punk nantinya bisa berdampak negatif terhadap pergaulan anak muda di Rokan Hilir," ujar Pak De.

Menanggapi persoalan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir berjanji akan segera melakukan penertiban terhadap anak punk yang kian meresahkan.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib termasuk instansi yang menangani hal ini agar dapat ditertibkan, karena memang sudah mulai membuat masyarakat tidak nyaman," kata Kepala Dinas Sosial Rohil Misnawati.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya