Alberto Goncalves, Garansi Kejayaan Sriwijaya FC

Sukses Beto pun berlanjut dengan membawa Persipura meraih gelar juara ISL.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Mei 2016, 07:50 WIB
Penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves (kanan) berusaha mengecoh bek PS TNI Wiganda Pradika pada lanjutan Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Nama Alberto Goncalves atau yang akrab disebut Beto, sudah tak asing untuk pencinta sepak bola Indonesia. Kini, dia mencoba mempertaruhkan kariernya di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredo bersama Sriwijaya FC (SFC).

Pemain berpostur 175 centimeter ini memang menjadi idola baru di SFC. Bukan tanpa alasan, baru tiga kali tampil, dia sudah membukukan dua gol untuk anak asuh Widodo C. Putro tersebut.

Baca Juga

  • Soal Dana Rio Haryanto, Kemenpora Hanya Bisa Berdoa
  • Antusiasme Primavera Baretti Sambut Calcio Legend
  • Jelang Piala AFF 2016, Timnas Butuh Bantuan Pemerintah


Lahir di Kota Belem, Brasil, memulai kiprahnya bersama tim kelahirannya, Sport Belem pada 1999. Beberapa klub kecil pernah dia bela di Brasil, seperti  Vila Rica, Sao Raimundo, hingga Juventude.

Memulai Pertarungan di Indonesia

Pertama kali menginjakkan kakinya di Tanah Air pada 2007 bersama Persipura Jayapura. Baru kali pertama main di Indonesia, Beto langsung menggila.

Pada musim pertamanya bersama Persipura, Beto sukses mengantar timnya meraih runner-up Copa Indonesia. Dia bahkan berhasil meraih gelar pribadi sebagai top skor dengan 6 gol.

Sukses Beto pun berlanjut dengan membawa Persipura meraih gelar juara ISL pada musim 2008-2009, dan juga runner-up pada musim selanjutnya 2009-2010

Beto akhirnya kembali ke kampung halamannya pada tahun 2010. Ini setelah dia mengalami cedera tendo achiles.

Dia akhirnya kembali ke Tanah Air dengan bergabung bersama Persijap Jepara. Sempat diragukan, Beto malah membungkamnya dengan torehan pundi-pundi gol.

Beto sukses mencetak 14 gol untuk Persijap meski datang pada tengah musim 2010-11. Penampilan tersebut nyatanya menarik kembali minat dari klub papan atas, Persipura Jayapura.

Sukses Beto berlanjut dengan membawa Persipura meraih gelar juara ISL pada musim 2008-2009, dan juga runner-up pada musim selanjutnya 2009-2010.

Dia sukses merajut gelar pribadi pada kesempatan keduanya di Persipura. Dia sukses meraih top skor ISL pada 2011-12.

Pada musim selanjutnya, Beto bergabung bersama Arema Cronus. Ketajamannya tak berganti, dia kini sukses meraih 26 gol untuk Singo Edan dalam 55 pertandingan di musim 2012-2014.

2 dari 2 halaman

Senjata Andalan Sriwijaya FC

Roberto Goncalves / FC Barcelona

Sempat hijrah ke Penang FA, Beto balik lagi ke Tanah Air. Sriwijaya FC yang tengah membutuhkan gelar, akhirnya meminang penyerang bernomor 9 itu.

Instan, begitu kata-kata yang pantas digambarkan. Baru bergabung 2016, Beto langsung menjadi top skor Piala Gubernur Kaltim bersama Sriwijaya FC.

Kini, bersama Laskar Wong Kito di TSC, pemain kelahiran 31 Desember 1980 itu sudah menorehkan dua gol. Tentu, dia bisa menjadi garansi kesuksesan Firman Utina cs di ajang ini.

Penulis: Indra Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya