Mind and Soul: Tak Perlu Bawel Saat Menyuruh Anak Belajar

Tak usah marah-marah bila anak terlihat malas-malasan dan tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru di sekolah.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Mei 2016, 17:00 WIB
Tantangan terberat mereka adalah menarik minat para anak-anak untuk bergabung di Ruang Baca Ceria.

Liputan6.com, Jakarta Orangtua jangan terlalu bawel dan terkesan terlalu banyak menyuruh anak untuk belajar. Tak perlu juga marah-marah bila anak terlihat malas-malasan dan tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberi guru di sekolah.

Tak ada orangtua di dunia ini yang tidak senang apabila anak menjadi sosok berprestasi di sekolah. Namun, orangtua juga jangan terlalu memaksakan kehendak supaya anak menjadi yang diinginkan orangtua.

"Ajarkan anak mempunyai tanggung jawab tanpa harus ngomel," kata Founder SOUL, Bunda Arsaningsih dalam program Mind and Soul pada Rabu (18/5/2016)

 

Orangtua cukup menemani si kecil belajar tanpa harus memanjakan dia dengan mengambil alih tugas mengerjakan semua pekerjaan rumahnya. Misalkan ada hal sulit, biarkan saja, cukup menjelaskan lalu biarkan si anak mengerjakan sendiri. Di situlah mereka belajar bertanggung jawab.

"Seandainya anak harus dihukum karena tidak mengerjakan PR, kita harus ikhlas. Itu merupakan proses belajar agar mereka lebih bertanggungjawab," kata Bunda Arsaningsih menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya