Ingin Berbisnis Saat Pensiun? Pertimbangkan 3 Hal Ini

Pertimbangkan beberapa hal termasuk ketersediaan dana maupun waktu, yang juga harus dibandingkan dengan gaya hidup Anda.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Apr 2016, 07:15 WIB
Jangan buang waktmu dan lakukan ketiga hal ini sebelum pensiun.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pensiunan cenderung memiliki pengetahuan maupun keahlian yang diperlukan untuk memulai sebuah bisnis. Berbisnis bisa menjadi ide yang muncul saat pendapatan sudah tidak lagi bisa dihasilkan karena usia yang semakin tua.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum Anda benar-benar serius menjalankan bisnis saat pensiun. Pertimbangan tersebut termasuk ketersediaan dana maupun waktu, yang juga harus dibandingkan dengan gaya hidup Anda.

Pastikan Anda benar-benar siap untuk melakukan bisnis di usia senja. Melansir dari money.usnews.com, Sabtu (30/4/2016) Anda bisa memperhatikan 3 hal berikut sebelum berniat memulai bisnis.

1. Mempertimbangkan biaya dan jenis bisnis

Sebelum Anda memulai bisnis sendiri, pikirkan mengenai biaya yang menyangkut mental maupun fisik. Jika sudah menjadi pemilik bisnis sebelumnya, Anda mungkin memiliki tuntutan lain. Bila meningkatkan waktu luang merupakan tujuan, maka Anda bisa mengurangi komitmen waktu dalam pekerjaan.

Gaya hidup dapat menentukan jenis bisnis yang ingin dimulai. Bila ingin melakukan perjalanan saat bekerja, Anda bisa memulai sebuah blog yang dapat dijalankan dari mana saja. Pertimbangkan mengenai pendapatan, sebanyak apa yang perlu dihasilkan demi masa pensiun Anda.

Bila bisnis Anda membutuhkan biaya yang tidak sedikit, ingatlah untuk menekan pengeluaran. Jangan membuang uang demi hal yang pada akhirnya tidak bisa dikendalikan.

2 dari 2 halaman

Manfaat bisnis ke depan

2. Pertimbangkan manfaat bisnis ke depan

Memutuskan untuk memperoleh pendapatan tambahan di masa pensiun dapat mempengaruhi manfaat pensiun Anda. Pendapatan di kemudian hari akan mempengaruhi ukuran pembayaran Jaminan Sosial Anda.

Melanjutkan bekerja juga bisa membuat pendapatan Jaminan Sosial kena pajak. Jika masih bekerja setelah mendaftar Jaminan Sosial, ingat untuk menentukan seberapa penghasilan Anda akan mempengaruhi pendapatan Jaminan Sosial selama masa pensiun.

3. Perhatikan tujuan bisnis

Mempertimbangkan kelangsungan bisnis harus didasari oleh beberapa faktor. Jika memiliki tabungan yang banyak dan tidak memerlukan penghasilan tambahan, maka Anda tinggal menjalankan bisnis yang tidak mengharuskan kerja keras. Anda bisa membuat bisnis tersebut menjadi sekedar hobi yang menyenangkan.

Tetapi jika Anda tetap ingin bekerja penuh waktu di hal yang Anda sukai, cobalah berkonsultasi dengan profesional keuangan. Bisa jadi Anda bisa menjalankan bisnis tersebut dan menunda masa pensiun. (Shabrina Aulia Rahmah/nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya