Anak-anak Lebih Mampu Melakukan 8 Hal Ini Ketimbang Orang Dewasa

Meski usia mereka masih muda, ada hal-hal dalam hidup yang anak-anak lebih mampu melakukannya ketimbang orang dewasa

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Apr 2016, 19:15 WIB
Ilustrasi Pengasuh Anak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pengalaman hidup anak-anak mungkin lebih sedikit bila dibandingkan orang dewasa. Tapi bukan berarti mereka tak bisa melakukan hal-hal secara lebih baik.

Ya, meski usia mereka masih muda, ada hal-hal dalam hidup yang anak-anak lebih mampu melakukannya ketimbang orang dewasa, seperti yang ditulis laman Lifetimeasia, Kamis (21/4/2016) ini:

1. Bersenang-senang

Anak-anak tahu bagaimana menikmati momen dan hidup jadi lebih menyenangkan karenanya. Tak heran bila mereka jadi lebih mudah merasa bahagia ketimbang orang dewasa.

2. Berteman

Orang dewasa cenderung sulit untuk menjalin persahabatan. Sedangkan bagi anak-anak itu adalah hal yang mudah. Bagi mereka setiap orang baru yang ditemui berpotensi jadi sahabat mereka. 

3. Belajar hal baru

Perkembangan kognitif anak terjadi pada taraf eksponensial, artinya mereka lebih mudah mempelajari hal baru ketimbang orang dewasa. Itu sebabnya masa kanak-kanak adalah masa yang tepat untuk belajar bahasa asing atau memasak.

4. Bertualang

Mencoba hal-hal baru bisa terasa mengintimidasi bagi orang dewasa karena mereka seringkali mempertanyakan diri sendiri. Sementara anak-anak tak pernah meragukan diri sendiri jadi petualangan merupakan hal yang alami bagi mereka.

5. Berpikiran terbuka

Anak-anak tak pernah menghakimi atau berburuk sangka sehingga mereka menerima menerima hal-hal secara lebih baik dan apa adanya serta terbuka terhadap ide dan padangan baru.

6. Kreatif

Imajinasi jelas merupakan kelebihan yang dimiliki anak-anak. Kreativitas mereka seperti tak terbatas dan terkadang dunia mimpi mereka tampak begitu nyata ketimbang dunia nyata.

7. Menggunakan teknologi

Anak-anak sepertinya memiliki insting yang kuat dan bisa otomatis menggunakan teknologi.

8. Bangkit dari keterpurukan

Orang dewasa yang menghadapi kegagalan atau pengalaman negatif seringkali menyerah atau menghindarinya di masa mendatang. Sementara anak-anak akan kembali mencoba dan berusaha. Mereka tidak menyimpan dendam atau membiarkan kesalahan menghalangi mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya