Turun ke Jalan, Ribuan Warga Brussels Pawai Menentang Teror dan Kebencian

Ribuan warga ambil bagian dalam pawai menentang teror dan kebencian di Brussels, ibu kota Belgia, Minggu (17/4). Aksi yang berlangsung dengan tenang dan ‘tanpa suara’ ini untuk menunjukkan persatuan usai serangan teroris di Brussels. (REUTERS/Yves Herman)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Apr 2016, 12:17 WIB
20160417-Ribuan Warga Brussels Pawai Menentang Teror dan Kebencian-Belgia
Ribuan warga ambil bagian dalam pawai menentang teror dan kebencian di Brussels, ibu kota Belgia, Minggu (17/4). Aksi yang berlangsung dengan tenang dan ‘tanpa suara’ ini untuk menunjukkan persatuan usai serangan teroris di Brussels. (REUTERS/Yves Herman)
Ribuan warga ambil bagian dalam pawai menentang teror dan kebencian di Brussels, ibu kota Belgia, Minggu (17/4). Aksi yang berlangsung dengan tenang dan ‘tanpa suara’ ini untuk menunjukkan persatuan usai serangan teroris di Brussels. (REUTERS/Yves Herman)
Sekitar 7.000 orang turun ke jalan di Brussels dalam pawai melawan teror dan kebencian, Belgia, Minggu (17/4). Aksi yang berlangsung dengan tenang dan ‘tanpa suara’ ini untuk menunjukkan persatuan usai serangan teroris di Brussels. (REUTERS/Yves Herman)
Warga membawa poster saat aksi pawai menentang teror dan kebencian di Brussels, ibu kota Belgia, Minggu (17/4). Aksi yang berlangsung dengan tenang dan ‘tanpa suara’ ini untuk menunjukkan persatuan usai serangan teroris di Brussels. (REUTERS/Yves Herman)
Seorang anak kecil meletakkan bunga di sebuah tugu peringatan saat aksi pawai menentang teror dan kebencian di Brussels, ibu kota Belgia, Minggu (17/4). Dalam aksi ini, banyak peserta membawa bunga dan lambang-lambang perdamaian. (REUTERS/Yves Herman)
Ribuan warga ambil bagian dalam pawai menentang teror dan kebencian di Brussels, ibu kota Belgia, Minggu (17/4). Aksi yang berlangsung dengan tenang dan ‘tanpa suara’ ini untuk menunjukkan persatuan usai serangan teroris di Brussels. (REUTERS/Yves Herman)
Sekitar 7.000 orang turun ke jalan di Brussels pada pawai melawan teror dan kebencian, Belgia, Minggu (17/4). Aksi ini dilakukan hampir sebulan setelah serangan teroris di Brussels yang menewaskan 32 orang dan melukai ratusan lainnya (REUTERS/Yves Herman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya