Kasus Pertama Penularan Zika Lewat Hubungan Seks di Peru

Seorang wanita di Peru didiagnosis positif terkena virus Zika.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 18 Apr 2016, 11:06 WIB
Nyamuk kerap mendengung di telinga dan membuat tidur tidak nyaman. Inilah jawabannya menurut para ahli. (Via: liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Peru didiagnosis positif terkena virus Zika. Awalnya wanita ini menduga dia tertular Zika karena gigitan nyamuk di rumahnya. Namun belakangan diketahui wanita ini tertular Zika akibat berhubungan seksual dengan pasangannya.

Menteri Kesehatan Peru, Anibal Velasquez, mengatakan pada media bahwa pasangan wanita tersebut positif Zika, dilansir dari laman Medindia, Senin (18/4/2016).

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, pasangan tersebut dikabarkan kini telah kembali sehat.

Kasus ini merupakan kasus pertama penularan Zika melalui hubungan seksual di Peru. Sebelumnya ditemukan kasus penularan Zika melalui hubungan seksual di Dallas, Amerika Serikat.

Virus Zika pertama kali diteksi di negara Amerika Latin pada awal 2015 dan diikuti dengan maraknya kelahiran bayi dengan kondisi mikrosefali. Virus Zika memang terbukti menyebabkan mikrosefali pada janin yang dikandung oleh ibu yang tertular Zika.

Tak hanya dikaitkan dengan kasus mikrosefali, virus Zika juga diduga menyebabkan Guillain-Barre, kelainan yang menyebabkan sistem imun menyerang bagian sistem saraf yang mengontrol kekuatan otot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya