Kapal Dirompak Kelompok Abu Sayyaf, Seorang WNI Tertembak

Satu ABK yang tertembak diselamatkan oleh Polisi Maritim Malaysia. Bagaimana kondisinya sekarang?

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 16 Apr 2016, 08:55 WIB
Ilustrasi Pembajakan Kapal (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Abu Sayyaf kembali beraksi. Dua kapal dirompak di perairan Filipina. Empat pelaut Indonesia diculik. Sementara enam lainnya melarikan diri, walaupun seorang di antaranya tertembak oleh anggota kelompok tersebut.

"Kapal membawa 10 orang ABK WNI. Dalam peristiwa tersebut, 1 orang ABK tertembak, 5 orang selamat dan 4 orang diculik," dalam keterangan pers, Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (16/4/2016).

Satu anak buah kapal (ABK) yang tertembak diselamatkan oleh Polisi Maritim Malaysia ke wilayah Malaysia guna mendapatkan perawatan. "Informasi terakhir yang diperoleh bahwa meskipun mengalami luka tembak namun yang bersangkutan dalam kondisi stabil," tulis Kemlu.

Sementara, lima ABK lainnya yang selamat bersama kedua kapal dibawa oleh Polisi Maritim Malaysia ke Pelabuhan Lahat Datu, Malaysia.

Ini merupakan insiden pembajakan ketiga dalam sebulan terakhir yang dialami kapal di perairan internasional di Tawi-Tawi, pulau milik Filipina yang berbatasan dengan pantai timur Sabah, Malaysia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya