Kisah Penyelamatan Tiga Pelaut yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni

Dua orang berdiri disamping tulisan "Help" yang tersusun dari dahan pohon palem di pulau tak berpenghuni Faradik, Mikronesia, 7 April 2016. Tiga orang pelaut berhasil diselamatkan pasukan AL Amerika Serikat setelah tiga hari terdampar. (AFP Photo)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 12 Apr 2016, 14:35 WIB
20160412-Kisah Penyelamatan Tiga Pelaut yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni-Pasifik
Dua orang berdiri disamping tulisan "Help" yang tersusun dari dahan pohon palem di pulau tak berpenghuni Faradik, Mikronesia, 7 April 2016. Tiga orang pelaut berhasil diselamatkan pasukan AL Amerika Serikat setelah tiga hari terdampar. (AFP Photo)
Dua orang berdiri disamping tulisan "Help" yang tersusun dari dahan pohon palem di pulau tak berpenghuni Faradik, Mikronesia, 7 April 2016. Tiga orang pelaut berhasil diselamatkan pasukan AL Amerika Serikat setelah tiga hari terdampar. (AFP Photo)
Tiga orang pelaut diselamatkan oleh pasukan AL Amerika Serikat dari pulau tak berpenghuni Faradik, Mikronesia, 7 April 2016. Mereka menuliskan kata "help" menggunakan dahan pohon palem di atas hamparan pasir pantai. (ENSIGN JOHN KNIGHT/NMCO/AFP)
Seorang pria melambaikan jaket penyelamat saat meminta pertolongan ketika terdampar di Pulau Faradik, Mikronesia, 7 April 2016. Tiga orang pelaut terdampar setelah kapal yang mereka tumpangi tersapu ombak setinggi dua meter. (ENSIGN JOHN KNIGHT/NMCO/AFP)
Tiga pelaut diselamatkan AL AS dari Pulau Fanadik, Mikronesia, di Pasifik, setelah menuliskan "help" menggunakan dahan pohon palem, 7 April 2016. Mereka sudah tiga hari terdampar setelah kapal yang ditumpangi tersapu ombak. (ENSIGN JOHN KNIGHT/NMCO/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya