Liputan6.com, Jakarta - Saham AS turun pada Kamis karena harga minyak turun dan kekhawatiran tentang ekonomi global muncul kembali. Hal itu menyeret dollar melemah terhadap yen Jepang dan menyebabkan investor melarikan aset berisiko.
The S& P500 membukukan penurunan persentase terbesar harian dalam enam pekan.
Kekhawatiran pertumbuhan ditimbang terutama pada suku bunga keuangan sensitif .SPSY, ahli strategi mengatakan, dengan kelompok turun 1,9 persen dan hambatan terbesar pada S&P 500.
Baca Juga
Advertisement
"Ada kekhawatiran tentang perlambatan global," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Greenwich, Connecticut dilansir dari Reuters, Jumat (8/4/2016).
"Saya pikir apa yang kita lihat adalah pasar percaya bahwa kebijakan dan diskusi (bank sentral global) pada tingkat negatif telah menurun pada saat ini,"
Dow Jones industrial average ditutup turun 174,09 poin, atau 0,98 persen, ke 17.541.96, S & P 500 kehilangan 24,75 poin, atau 1,2 persen, ke 2.041.91 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 72,35 poin, atau 1,47 persen, ke 4.848.37.
Minyak mentah menetap lebih rendah pada hari Kamis setelah data menunjukkan persediaan mingguan yang lebih tinggi. The S&P indeks energi .SAPNE turun 0,6 persen.
