Harga Emas Susut Jelang Rilis Hasil Pertemuan The Fed

Emas, investasi yang tidak memberikan imbal hasil, harus bersaing dengan investasi yang menawarkan yield.

oleh Nurmayanti diperbarui 07 Apr 2016, 06:42 WIB
(Foto:Liputan6)

Liputan6.com, New York - Harga emas turun menjelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve (the Fed), yang mengindikasikan beberapa pejabat bank sentral ini sedang mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada April.

Emas untuk pengiriman Juni turun 0,4 persen menjadi US$ 1.224,90 per troy ounce pada perdagangan elektronik pada Kamis (7/4/2016) ini. Namun harga emas ditutup turun 0,5 persen menjadi US$ 1.223,80 per troy ounce dalam perdagangan reguler.

Menjelang rilis hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed menunjukkan, sebagian besar pejabat menentang rencana kenaikan suku bunga jangka pendek pada April ini.

Beberapa pejabat mengatakan mereka kemungkinan akan memperketat kebijakan moneter pada bulan ini, jika data ekonomi menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang kuat.


Emas, investasi yang tidak memberikan imbal hasil, harus bersaing dengan investasi yang menawarkan yield saat suku bunga acuan The Fed naik.

"Secara garis besar, masih ada kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga, tetapi dalam skala yang kecil," kata Bill O'Neill, broker di LOGIC Advisors, mengutip Wall Street Journal.

Kepala The Fed Janet Yellen pada bulan lalu mengatakan, bank sentral kemungkinan akan memperlambat rencana kenaikan suku bunga pada tahun ini, di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan global yang lemah.

Sementara logam mulia lainnya, harga perak untuk pengiriman Mei turun 0,4 persen menjadi U$ 15,05 per troy ounce. Sementara harga platinum untuk kontrak Juli turun 0,7 persen menjadi US$ 944,70 per troy ounce. (Nrm/Ndw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya