Ingin Umur Panjang? Tambahkan Herbal Ini Dalam Masakan Anda

Studi yang dilakukan di dua universitas di Amerika Serikat dan Italia menunjukkan rahasia panjang umur.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 03 Apr 2016, 07:00 WIB
Kunci sehat dokter yang ahli di bidang reumatologi ini hanya bermain musik, dan menikmati waktu bersama keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak teori tentang cara mendapatkan hidup panjang umur, di antaranya berlatih yoga, rutin berlibur, menikah, dan lainnya. Namun sebuah studi yang tengah berlangsung di University of California, San Diego School of Medicine dan University of Rome La Sapienza menunjukkan temuan terbaru rahasia panjang umur.

Saat ini peneliti tengah mempelajari sebuah desa kecil di Italia yang berpenduduk lebih dari 300 orang dengan 45 persen populasinya berusia setidaknya 100 tahun. Meski ada faktor-faktor yang dipercaya peneliti berkontribusi terhadap panjangnya usia para penduduk, mereka menduga penggunaan tumbuhan rosemary sebagai bumbu masakan di wilayah tersebut jadi salah satu alasannya. Ditambah dengan fakta sebagian besar masyarakat daerah tersebut menganut pola diet Mediterania, masuk akal bila peneliti berpikir tumbuhan tersebut ikut berperan penting.

"Rosemary banyak digunakan dalam diet Mediterania, diapakai untuk memasak apa pun mulai dari sayuran hingga ikan, daging serta sup, salad, bahkan hidangan penutup," kata Jaclyn London, Ms, RD, CDN, Nutrition Director di Good Housekeeping Institute.

Foto dok. Liputan6.com

"Ada banyak penelitian mengenai khasiat tanaman tertentu dalam makanan yang optimal untuk menurunkan berat badan, pencegahan penyakit kronis, dan umur panjang," lanjutnya, dilansir dari laman Goodhousekeeping, Minggu (3/4/2016).

Rosemary juga mudah dimasak, Anda hanya perlu menambahkannya pada minyak zaitun (sebagai dressing salad), ikan berdaging putih, atau lainnya.

"Herbal dan rempah secara umum bisa membantu menambah rasa tanpa perlu menambahkan lebih banyak garam, jadi idea untuk siapa pun yang berisiko penyakit kardiovaskular," tambah London.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya