Jalan Trans-Papua Terputus

Alat berat belum bisa diturunkan karena akses Jalan Trans-Papua terputus.

oleh Katharina Janur diperbarui 31 Mar 2016, 21:07 WIB
Jalan Trans Papua di Kampung Poga, Distrik Poga, Kabupaten Tolikara. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Jalan Trans-Papua yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lanny Jaya terputus akibat longsor yang terjadi pada Rabu malam, 30 Maret 2016.

Jalan yang terputus di sekitar Kali Kabur Distrik Pirime. Akibat longsor, aktivitas warga dua kabupaten yang terletak di pegunungan tengah ini terganggu.

"Kami masih tertahan di Wamena, padahal hari ini harus menghadiri kegiatan di Tiom," kata Naya, salah satu karyawan swasta via telepon, Kamis (31/3/2016)

Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Christian Siholait, menyebutkan sampai saat ini masyarakat setempat masih menggunakan cara manual untuk memindahkan material longsor secara manual.

"Kami belum bisa mengerahkan alat berat, karena akses jalan terputus. Kepala Dinas Pekerjaan Umum sudah menuju lokasi longsor," kata dia ketika dihubungi Liputan6.com.

Longsor diakibatkan hujan yang setiap hari mengguyur daerah Wamena dan Tiom. Sebelumnya ruas jalan yang menghubungkan Tiom-Malagai-Malaigeri juga terputus akibat longsor. Pemkab setempat telah membuka jalur Malagai melalui akses ke Kuyawage.

Jalan trans Papua, Tiom-Wamena menghubungkan lima distrik di Kabupaten Lanny Jaya. Sementara Tiom-Malaigeri menghubungkan satu distrik.

"Untuk Tiom-Wamena harus kita antisipasi secepatnya karena menghubungkan lima distrik. Kami lebih mengimbau kepada warga untuk berhati-hati, sebab hampir setiap hari ada ruas jalan yang longsor," tutur dia.

Data dari Pemkab Lanny Jaya menyebutkan sepanjang jalan Trans-Papua Tiom-Wamena terjadi 6 titik longsor. Alat berat harus dikerahkan sekitar 11 kilometer dari Wamena ke lokasi longsor Kali Kabur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya