Cegah Sampah Elektronik, Apple Perkenalkan Sistem Robotik Baru

Sistem robotik bernama Liam ini mampu membongkar sebuah perangkat iPhone 6 dalam waktu 11 detik .

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Mar 2016, 15:56 WIB
Liam, sistem robotik Apple untuk bongkar perangkat iPhone (sumber: ibtimes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan perkenalan iPhone SE beberapa hari lalu, Apple juga mengungkap perangkat lain yang tak kalah canggih. Perusahaan asal Cupertino itu turut memperkenalkan sistem robotik baru bernama Liam.

Liam sendiri adalah robot industrial yang dikembangkan Apple untuk membongkar perangkat-perangkat iPhone. Pembongkaran tersebut dilakukan untuk mendukung program daur ulang komponen di perangkat iPhone yang tak lagi terpakai.

Mengutip informasi dari laman Tech Times, Kamis (24/3/2016), Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple Lisa Jackson menuturkan, Liam merupakan bagian dari program Apple untuk mencegah penumpukan sampah elektronik di daratan.

Program baru ini merupakan bentuk respon Apple terhadap kritik yang dilayangkan pada perusahaan tersebut. Beberapa pihak menilai, desain perangkat Apple sangat sulit untuk dibongkar. Hal itu menyebabkan komponen-komponen tersebut tak bisa lagi digunakan atau diperbaiki.

Untuk itu, Apple kemudian mengembangkan Liam sebagai solusi atas masalah tersebut. Robot yang sudah dikembangkan sejak tiga tahun lalu ini mulai dioperasikan penuh sejak Februari.

Sistem robotik ini telah dibekali kemampuan yang cukup mumpuni oleh Apple. Liam mampu membongkar sebuah iPhone 6 hanya dalam waktu 11 detik.

Dari pembongkaran itu banyak komponen yang nantinya dapat dipakai kembali, seperti emas, perak, tembaga, kobalt, timah, dan potongan alumunium.

Apple juga mendorong Liam sebagai ujung tombak dari program Apple Renew. Program ini memungkinkan pengguna mengembalikan perangkat lamanya ke Apple melalui toko-toko atau pengiriman langsung.

Langkah Apple mengembangkan Liam ini juga diapresiasi oleh gerakan pelindung lingkungan, Greenpeace. Organisasi nirlaba tersebut menuturkan sangat terbuka dengan keputusan Apple yang mencegah produk-produknya menjadi sampah elektronik.

Pun demikian, kelompok tersebut masih menyangsingkan seberapa besar dampak Liam untuk mendorong penggurangan sampah elektronik. 

(Dam/Isk)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya