Liputan6.com, Jakarta - Puluhan sopir melakukan aksi sweeping armada taksi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Mereka bahkan merusak kaca taksi tersebut.
Atas aksi itu, polisi pun mengingatkan para sopir angkutan online untuk berhati-hati serta tak menggunakan seragam mereka.
"Sopir online diingatkan polisi hati-hati," kata salah seorang penumpang Go-Jek, Yuyun kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Saat Yuyun menuju kantornya di kawasan Senayan, sopir Go-Jek yang dia tumpangi sempat disetop oleh polisi. "Dibilang hati-hati, ini aplikasi ya. Lagi banyak penolakan kalau bisa jaketnya dibalik," ujar Yuyun menirukan polisi itu.
Menurut Yuyun, saat menuju kantornya, seluruh jalan di Sudirman dipadati taksi yang berhenti.
"Jalanan isinya taksi semua. Puluhan taksi berhenti dari mulai depan Kantor Pajak sampai Semanggi," ujar Yuyun.
Polisi Ingatkan Sopir Angkutan Online Berhati-hati
Demi keamanan, polisi mengingatkan agar pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi membalik jaket mereka.
diperbarui 22 Mar 2016, 08:33 WIBKerumunan driver Go-Jek di depan Stasiun Kota, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Muslim AR)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waskita Beton Suplai Readymix untuk Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP IKN
Shell Ungkap Peran Pelumas Gemuk Tingkatkan Produktivitas Industri Indonesia
Mengintip Pembangkit Apung BMPP Nusantara 1, Penyuplai 50% Kebutuhan Listrik di Ambon
Fakta Nutrisi Daging Kambing, Ini Alasan Kenapa Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Pesan di Balik Busana yang Dikenakan Kate Middleton Saat Trooping the Colour
Cedera Patah Tulang Hidung, Kylian Mbappe Absen Berapa Lama di Euro 2024?
Marak Parkir Liar di Jakarta Fair, JI Expo: Tarif Masih Rasional, Asal Tidak Getok
Komisi VIII Sebut Kemenag Langgar UU terkait Penambahan Kuota Haji Khusus ONH Plus
Membedah Kripto ZKsync Coin, dari Cara Kerja hingga Sistem yang Dijalankan
3 Menu Diet dari Olahan Daging Sapi, Tinggi Protein Bikin Kenyang Lebih Lama
Harga Sapi Limosin 2 Ton dan Ukuran Berat Lainnya, Semahal Apa?
Peringkat Daya Saing Indonesia Melonjak ke Posisi 27 di Dunia, Ini Alasannya