Liputan6.com, Jakarta Anak-anak yang terlahir dari keluarga yang rutin melakukan konseling gaya hidup sehat dipercaya bakal senang mengonsumsi sayuran dan memiliki asupan tinggi nutrisi.
Sebelum mempublikasikan penelitian ini ke dalam jurnal Preventive Medicine, peneliti Anna Viitasalo dari University of Eastern Finland terlebih dulu menyelidiki 500 orang anak berusia enam sampai delapan untuk melihat efek dari perilaku baik yang dilakukan orangtuanya.
Baca Juga
Advertisement
Anna menemukan, seorang anak yang berasal dari keluarga penggiat aktivitas fisik yang rutin dan kerap melakukan konseling kesehatan--guna menemukan cara-cara yang praktis untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya--lebih mudah mengurangi risiko perilaku menetap, seperti menatap layar komputer atau menonton televisi.
Dikutip dari situs Times of India, pada Kamis (17/3/2016), para peneliti juga menemukan, konseling gaya hidup sehat dapat meningkatkan kegemaran anak pada susu rendah lemak, sayuran, dan segala makanan yang mengandung vitamin C dan E.
"Kebiasaan baik orangtua bisa menjadi bagian dari perawatan kesehatan anak. Mengurangi risiko berbagai penyakit tidak menular dan mengurangi biaya perawatan kesehatan," ujar Anna.
