Liputan6.com, Jakarta Tak cuma memenuhi pasar domestik, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga memproduksi NMax untuk kebutuhan ekspor. Mohammad Masykur Asisten GM Pemasaran YIMM mengatakan, skutik gambot itu dikirim ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.
"Tahun lalu kami kirim NMax ke 17 negara di Eropa. Musim panas tahun ini akan merambah Rusia," katanya saat ditemui di bilanganCikini,Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Di Eropa, pasarnya termasuk Jerman, Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris. Sementara di Asia meliputi Malaysia hingga Jepang.
"Pasarnya adalah negara-negara maju. Di Eropa, NMax paling laris di Spanyol," ucap Masykur. Larisnya Yamaha NMax di negara-negara maju dipengaruhi penurunan permintaan motor besar. Sehingga, katanya banyak konsumen yang beralih.
"Yang saya dengar di sana pasar moge sudah kecil. Kemudian banyak yang perlu motor untuk jarak dekat," kata dia.
Dongkrak produksi
Saat ini pabrik YIMM di Pulogadung memiliki kapasitas produksi 20.000 ribu unit. Dengan rincian, 15 ribu unit domestik dan sisanya ekspor.
Seiring dengan peningkatan permintaan, Yamaha Indonesia berniat meningkatkan kapasitas produksi. Kemungkinan pabrik Pulogadung bisa memproduksi 25 ribu. "Angkanya masih belum pasti. Nanti semester kedua kami kasih tau," tuturnya.
Data Asoisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ekspor Yamaha NMax sepanjang Januari-Februari mencapai 9.420 unit.
