Mantan Striker Chelsea Ini Mulai 'Alergi' Lapangan Sintetis

Mantan pemain Chelsea, Didier Drogba terpaksa absen di sejumlah pertandingan awal MLS musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 04 Mar 2016, 21:30 WIB
Didier Drogba vs Tom Hening Ovrebo (thetimes)

Liputan6.com, Jakarta - Didier Drogba, satu dari sederet jebolan Liga Inggris yang meyeberang ke Major Super League (MLS). Namun musim ini, penyerang asal Pantai Gading tersebut tidak bisa memperkuat timnya, Montreal Impact, di sejumlah pertandingan awal kompetisi paling elite di negeri Paman Sam itu.

Seperti dilansir Goal, manajemen klub tidak punya pilihan lain. Mereka terpaksa memarkir Drogba demi menghindari kerugian yang lebih besar. Menurut Direktur Teknik Montreal, Adam Braz, pihaknya tidak ingin ambil risiko memaksakan Drogba tampil dengan kondisi lutut yang bermasalah.

Baca Juga

  • 6 Fakta Unik Jelang Derby London Utara
  • Abramovich Umumkan Manajer Baru Chelsea
  • Hiddink Buat Chelsea Raih Poin Terbanyak di 2016

"Didier (Drogba) tidak akan tampil di awal-awal musim saat kami berlatih atau bermain di lapangan artifisial," kata Braz. "Risikonya terlalu besar bagi kami untuk membawanya dengan kondisi lutut seperti itu. Seperti yang kami lihat tahun lalu ketika bermain di (lapangan artifisial) di New England, lututnya benar-benar bengkak dan butuh kerja keras memulihkannya lagi," beber Braz.

Keputusan ini membuat Drogba melewatkan empat laga pertama Montreal, termasuk laga pembuka melawan Vancouver, Minggu (5/3/2016). Selanjutnya, Drogba juga absen saat Montreal menjajal kekuatan New York Red Bulls (12/3/2016). Begitu juga saat Montreal bakal bertemu Seattle Sounders (26/3/2016). Drogba juga bakal absen saat Montreal bersua Colombus Crew (4/4/2016).

Braz menambahkan, Drogba kemungkinan baru bisa menjalani debutnya saat Montreal menjajal FC Dallas di Toyota Stadium (19/3/2016). Sebab pertandingan ini bakal digelar di lapangan rumput.

Tak hanya kehilangan sejumlah pertandingan, Drogba juga terpaksa latihan terpisah karena hingga pekan kedua April 2016 Montreal bakal berlatih di lapangan sintetis. Demi menjaga performa Drogba, manajemen terpaksa mencari lapangan berumput bagi pemain berusia 37 tahun tersebut.   

Drogba sebelumnya dikenal sebagai striker bertenaga kuda. Namanya kian melambung saat memperkuat Chelsea 2004 hingga 2011 lalu. Setelah itu, Drogba sempat berpindah-pindah klub hingga ke Tiongkok. Sebelum mendarat di MLS, Drogba juga sempat memperkuat Galatasaray.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya