Wejangan Henry pada Arsenal Jelang Lawan Barca

Arsenal memang tidak difavoritkan untuk menang atas Barcelona dalam laga nanti.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Feb 2016, 00:30 WIB
Luapan emosional Thierry Henry usai mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal atas Leeds United pada partai putaran ketiga FA Cup di Emirates Stadium, London, 9 Januari 2012. AFP PHOTO/IAN KINGTON

Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Thierry Henry memberikan beberapa saran pada mantan timnya agar bisa menang dari Barca dalam leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (24/2/2016) dinihari besok di Emirates Stadium. Henry meminta Arsenal untuk merelakan penguasaan bola pada Barca.

Arsenal memang tidak difavoritkan untuk menang atas Barcelona dalam laga nanti. Maklum, dalam dua musim belakangan, Barcelona begitu superior dengan trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) milik mereka. Apalagi, Barcelona juga berstatus sebagai juara bertahan.

Baca Juga

  • Ini Syarat yang Diminta Mourinho kepada MU
  • Arsenal Cari Pemain Gratisan di MU
  • Lapangan Golf Komplek GBK Disulap Jadi Hutan Kota

Namun seperti dikutip Daily Mail, Henry menilai Arsenal masih punya kesempatan. Asalkan, The Gunners mau bertahan dan tak egois dengan memaksakan bermain terbuka.

"Mereka harus menerima, kalau nanti mungkin hanya mendapat 30 persen penguasaan bola. Dan mereka harus sangat efisien ketika mendapatkannya," ujar Henry.

Thierry Henry saat berduel dengan Carles Puyol di Final Liga Champions 2006. Arsenal sendiri harus kalah dari Barcelona saat itu /AFP


"Seluruh tim harus bertahan sebagai satu kesatuan dan pemain sayap mereka harus lebih banyak berada di daerah pertahanan sendiri," Henry melanjutkan.

Henry sendiri pernah juga bermain bagi Barcelona dari 2007 hingga 2010. Salah satu prestasi besarnya adalah menghantarkan Barca menjuarai Liga Champions 2009. Tiga tahun sebelumnya, Henry pernah merasakan kekalahan dari Barcelona di Final Liga Champions 2006 saat membela Arsenal.

Thierry Henry saat memenangkan trofi Liga Champions 2009 bersama Barcelona / Reuters

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya