Markas Laskar Pelangi Kebagian 4G Tahun Ini?

Liputan6.com, Belitung Timur - Meski Pulau Belitung hampir dikuasai secara penuh oleh operator telekomunikasi XL Axiata, layanan internet cepat 4G LTE (Long Term Evolution) XL ternyata belum juga sampai di markas Laskar Pelangi tersebut. Padahal XL telah menggelar layanan 4G di 35 kota di Indonesia.

Moh Sopyan Rambe, GM Sales SUMBAG SEL (Palembang, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung) yang ditemui di sela acara Media Gathering XL 2016 mengatakan, hal ini disebabkan masih banyak pengguna XL di kota yang terkenal dengan tambang timah itu belum memakai handset 4G.

"Sekitar 70% pengguna XL di Belitung masih menggunakan handset 3G, sisanya masih menggunakan 2G", kata Rambe di Museum Kata Andrea Hirata.

Ia memastikan bahwa Belitung akan dapat mencicipi layanan 4G dari XL dalam waktu dekat. Namun ia belum bisa menyebutkan waktunya. "Mudah-mudahan tahun ini", katanya.

Market share layanan XL sendiri di Belitung sudah mencapai 85 persen atau setara 211 ribu pelanggan dari total sekitar 280 ribu penduduk.

Sementara itu CEO XL, Dian Siswarini, dalam sesi tanya jawab dengan media juga meyakinkan bahwa Belitung akan dapat menikmati layanan 4G dalam waktu dekat. "Ini kan wilayah teritorial XL, tidak mungkin tidak kami prioritaskan", tandasnya.

Tahun ini XL masih akan fokus mengembangkan layanan 4G  ke kota-kota dan area yang belum tersentuh internet cepat. "Hingga akhir 2016 kami mempunyai target setidaknya ada 85 kota yang sudah terlayani", jelas Dian.

Kota-kota yang akan diprioritaskan adalah kota yang memang para pelanggannya sudah sangat membutuhkan internet cepat seperti Makassar, Semarang, Malang, dan kota-kota besar lainnya di luar Jawa. Sementara di Jawa, kota-kota menengah dan kecil juga akan mulai mencicipi layanan ini.

Hingga sekarang, tercatat sedikitnya ada tiga juta pelanggan XL yang memanfaatkan layanan 4G. Beragam program akan terus dilakukan XL untuk mengajak pengguna beralih ke 4G, termasuk program bundling ponsel 4G LTE yang menarik dan mampu menjangkau semua lapisan pelanggan, serta mempermudah pelanggan mengganti kartu SIM lama dengan SIM 4G LTE.

(Dew/Why)