Liputan6.com, Tasikmalaya: Tiga hari pascagempa, warga korban gempa di pengungsian di Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai mengeluhkan gangguan kesehatan. Mulai dari batuk, gangguan pencernaan, sampai gatal-gatal. Layanan medis pun mulai disediakan kepada warga melalui posko-posko kesehatan darurat. Namun, dari pantauan reporter SCTV Fira Abdurachman, Sabtu (5/9), fasilitas MCK malah baru dibangun hari ini. Petugas medis juga mengeluhkan kurangnya pasokan obat-obatan, terutama jenis antibiotik.
Selain itu, para pengungsi juga masih membutuhkan pakaian layak pakai, kasur, dan selimut. Pemerintah daerah dikabarkan akan menyalurkan bantuan senilai Rp 90 miliar, namun belum jelas alur disribusinya. Untuk Anda yang ingin turut membantu warga korban gempa bumi, dapat menyalurkan bantuan melalui Pundi Amal SCTV. Yaitu BCA Wisma Asia dengan nomor rekening 084 266 2000, atas nama Pundi Amal SCTV. Selengkapnya simak dalam video berita berikut.(TES/YUS)
Selain itu, para pengungsi juga masih membutuhkan pakaian layak pakai, kasur, dan selimut. Pemerintah daerah dikabarkan akan menyalurkan bantuan senilai Rp 90 miliar, namun belum jelas alur disribusinya. Untuk Anda yang ingin turut membantu warga korban gempa bumi, dapat menyalurkan bantuan melalui Pundi Amal SCTV. Yaitu BCA Wisma Asia dengan nomor rekening 084 266 2000, atas nama Pundi Amal SCTV. Selengkapnya simak dalam video berita berikut.(TES/YUS)
