Sebut Kata Awang di Dekat Parit Ini Maka Akan Muncul Buaya

Menurut keterangan salah seorang warga Cempaka, Zaki Taufik mengatakan buaya itu hanya akan muncul jika dipanggil dengan kata Awang.

oleh Azwar Anas diperbarui 30 Jan 2016, 19:32 WIB
Menurut keterangan salah seorang warga Cempaka, Zaki Taufik mengatakan buaya itu hanya akan muncul jika dipanggil dengan kata Awang.

Citizen6 Malaysia Fenomena unik terjadi di Desa Cempaka, Kuantan, Pahang, Malaysia. Dikabarkan di media sosial Facebook, jika seseorang menyebut kata 'Awang' maka akan muncul seekor buaya.

Peristiwa itu kemudian menarik perhatian media setempat. Di lansir mynewshub.cc, setiap pagi dan petang parit yang ada di kampung Cempaka itu ramai dikunjungi warga yang semata-mata ingin melihat kemunculan buaya.

Menurut keterangan salah seorang warga Cempaka, Zaki Taufik mengatakan buaya itu hanya akan muncul jika dipanggil dengan kata Awang. "Kalau ada yang berteriak nama Awang, dia baru mau muncul,” kata Zaki.

Zaki menambahkan, buaya itu berwarna kuning kecokelatan. Sehingga sebagian juga menyebutnya sebagai buaya tembaga. Buaya ini diduga terdampar di parit kampung tersebut akibat meluapnya Sungai Kuala Baru ketika terjadi banjir tahun lalu.

“Buaya ini tidak mengancam penduduk di sini. Sebaliknya keberadaan Awang membuat desa kami terkenal karena banyak orang dari luar datang untuk melihatnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cempaka, Mat Lazim Kadir mengatakan, sejak daulu, daerah kampung itu sering memang menjadi tempat persinggahan buaya yang terdampar akibat hanyut oleh air pasang sungai dan laut.

Akan tetapi, menurut Kadir, reptil sepanjang hampir dua meter itu tidak berbahaya bagi penduduk, karena sudah jinak dan mengenal penduduk sekitar. “Parit yang dalam dengan jumlah ikan yang banyak menyebabkan buaya nyaman berada di dalam parit itu. Reptil itu hanya akan meninggalkan parit tersebut ketika terjadi banjir besar dan air pasang besar lagi,” ujarnya.

Selain itu, tambah Kadir, karena sering diberi makanan, buaya itu tampaknya tidak takut manusia dan akan muncul meskipun dikerumuni orang banyak yang menunggu untuk melihatnya. "Orang-orang di sini menamainya, Awang. Entah kenapa dia selalu muncul jika ada yang menyebut kata itu," ujarnya.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya