Ahok: Groundbreaking Jalan Layang Semanggi Mei 2016

Ahok memastikan pembangunan jalan layang ini tidak akan mengganggu proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT)

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Jan 2016, 04:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana membangun jalan layang tambahan di sekitaran Semanggi, Jakarta. Peletakan batu pertama akan dilakukan pada Mei 2016.

"Kita mau groundbreaking April atau Mei ini," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur mengatakan, dalam membangun jalan layang Semanggi tidak mengeluarkan uang dari APBD. Biaya pembangunan akan ditanggung perusahaan Jepang yang meminta izin untuk meningkatkan Koefisiensi Luas Bangunan (KLB).

"Itu rampasan perang namanya (untuk bangun jalan). Jepang mau bangun gedung. Dia mau naikin KLB. Itu nilainya Rp 700-800 miliar. Sudah kamu bangunin aja Semanggi, itu nilainya Rp 500-an miliar. Sudah jadi sama lampu-lampunya. Itu MORI (perusahaan) Jepang. Perkirakan pertengahan 2017 selesai," jelas Ahok.


Suami Veronica Tan itu memastikan pembangunan jalan layang ini tidak akan mengganggu proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah sudah berjalan lebih dulu.

"Itu nanti kita mau bikin jalan, dari MT Haryono ke Bundaran HI enggak usah muter lagi, langsung naik. Yang Grogol langsung naik ke arah Kebayoran Baru," papar Ahok.

"Ini pas malam, kasih lampu yang bagus. Jadi ini sebuah ikon baru Jakarta. Saya juga ingin Monas sampai Bundaran HI itu trotoarnya lebar, jadi bisa jalan kaki. Terus pasang LED," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya