Ini Kata Wuling Soal Produk Tiongkok yang Berkualitas Rendah

Barang-barang produksi Tiongkok yang membanjiri Tanah Air relatif berkualitas rendah

oleh Rio Apinino diperbarui 07 Jan 2016, 14:03 WIB
GM-SAIC menyiapkan Wuling, yang dijual di Tiongkok sekira 30 ribu yuan atau setara Rp 61 juta.

Liputan6.com, Cikarang - Barang-barang produksi Tiongkok yang membanjiri Tanah Air relatif berkualitas rendah. Tidak terkecuali kendaraan bermotor. Wuling, merek hasil kerjasama pabrikan Tiongkok SAIC Motor Corp dengan General Motors (GM), juga membenarkannya.

Presiden Direktur SAIC-GM (SGMW) Xu Feiyun mengatakan, buruknya kualitas menjadi salah satu sebab 'tiarapnya' pabrikan Tiongkok yang sempat booming di Indonesia pada 2000an. Hal ini juga yang mereka antisipasi di produk baru yang rencananya akan dirilis tahun depan.

"Produk kami kualitasnya akan lebih baik dibanding merek-merek Tiongkok yang pernah ada dan kalah. Ini akan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami bisa bersaing di pasar ini," ujar Feiyun kepada Liputan6.com di Cikarang, Kamis (7/1/2015).

Ia menambahkan, dari riset pasar yang sedang mereka lakukan, diketahui saat ini masyarakat Indonesia sudah tidak lagi menomor satukan harga saja. "Kami sudah sadar jika konsumen Indonesia bukan hanya mementingkan harga, tapi juga kualitas, kenyamanan, dan lain lain," imbuhnya.

Produk pertama yang akan dirilis SGMW adalah jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Mereka pertama-tama akan merilis dua model. Meski demikian, belum diputuskan apa nama untuk kedua model ini. Demikian juga harganya. SGMW belum memutuskan berapa harga untuk dua model ini.

Untuk mencapai kualitas tersebut, beberapa cara telah dan akan dilakukan SGMW. Mereka, misalnya, telah mengirimkan 63 pekerjanya untuk belajar teori otomotif. Semua strategi ini dilakukan agar memuaskan calon konsumen. "Kami akan membuktikan kerja keras kami kepada masyarakat," tutupnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya