Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengklaim telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 22,7 triliun pada 2015. Angka ini meleset dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 30 triliun. Belum semua bank salurkan KUR
"Secara total per 30 Desember 2015 dari tujuh perbankan yang telah menyalurkan KUR, telah terserap Rp 22,7 triliun dari Rp 30 triliun anggaran sudah dialokasikan oleh pemerintah dalam hal ini Komite Kebijakan," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo, di Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Menurutnya, meski belum terserap secara maksimal, upaya perbankan dalam penyaluran KUR pada tahun lalu harus tetap mendapatkan apresiasi.
Baca Juga
Advertisement
"Penyaluran sebesar 75,85 persen ini pemerintah apresiasi. Karena di tengah perjalanan KUR 2015, pemerintah buat kebijakan penurunan bunga dari 22 persen jadi 12 persen per tanggal 18 Agustus," lanjut dia.
Bram menjelaskan, tujuh bank telah mendaptkan izin untuk menyalurkan kredit. Tapi pada pelaksanaannya hanya 4 bank yang menyalurkan yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Sinarmas. Sedangkan tiga bank lain yaitu BII Maybank, BPD (bank pembangunan daerah) Kalimantan Barat (Kalbar) dan BPD Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menyalurkan kreditnya.
"BPD Kalbar dan BPD NTT masih masih mempersiapkan infrastrukturnya di daerah," kata dia.
Untuk BRI, pada 2015 telah merealisasikan penyalurannya sebesar Rp 16,2 triliun, di antaranya Rp 13,4 triliun untuk usaha mikro, Rp 2,8 triliun untuk ritel dan Rp 595 miliar untuk KUR TKI.
Untuk Bank Mandiri, total penyaluran KUR pada 2015 sebesar Rp 3,5 triliun, di antaranya Rp 675,4 miliar untuk usaha mikro, Rp 2,8 triliun untuk ritel dan Rp 638 miliar untuk KUR TKI.
Untuk BNI, total penyaluran KUR pada 2015 sebesar Rp 3,04 triliun, diantaranya Rp 15,8 miliar untuk usaha mikro, Rp 3,02 triliun untuk ritel dan Rp 1,5 miliar untuk TKI. Dan terakhir Bank Sinarmas total penyaluran KUR pada 2015 sebesar Rp 1,9 miliar ditujukan untuk KUR TKI. (Dny/Zul)
