Ballack Akui Langgar Evra

Gol kedua Chelsea yang lahir dari kaki Frank Lampard pada laga Community Shield mengundang kontroversi. Michael Ballack mengaku beruntung wasit tidak meniup peluit saat melanggar Patrice Evra.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2009, 03:58 WIB
Gelandang Chelsea, Michael Ballack (kanan) dan bek MU, Patrice Evra (kedua dari kiri) dipisahkan rekan-rekannya setelah berseteru di laga FA Community Shield di Wembley Stadium, London, 9 Agustus 2009. AFP PHOTO/IAN KINGTON
Liputan6.com, London: Gol kedua Chelsea yang lahir dari kaki Frank Lampard dalam partai Community Shield di Wembley Stadium, Minggu (9/8), mengundang kontroversi. Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mengklaim bahwa Michael Ballack seharusnya dikartumerah karena menyikut Patrice Evra.

Semakin kecewa saja kubu MU karena Chelsea memanfaatkan keuntungan dari terkaparnya Evra. Para pemain The Red Devils pun mengerubungi Chris Foy karena sang wasit tidak meniup peluitnya. Terlebih kerena beberapa menit sebelumnya Foy menghentikan pertandingan ketika Ballack mengalami cedera.

Foy punya alasan mengapa permainan tetap berjalan, namun FA (PSSI-nya Inggris) bisa memutuskan apakah memang perlu mengevaluasi insiden tersebut. Karena Foy menyertakan insiden tersebut dalam laporannya dan menyatakan bahwa kejadian itu bukanlah pelanggaran dan layak diteruskan maka FA memutuskan permasalahan itu ditutup.

Sebelumnya Ballack mengakui bahwa dirinya memblok Evra dan menyatakan ‘senang’ karena Foy tidak menyatakan insiden tersebut sebagai pelanggaran. “Saya  senang wasit tidak meniup peluitnya karena saya memang sedikit melakukan pelanggaran terhadapnya (Evra),” tutur Ballack.

“Jika saja wasit menyatakan sebaliknya, saya tidak bisa berbuat macam-macam. Setelahnya mereka (MU) tidak beruntung karena kebobolan,” imbuhnya. “Saya terus bermain karena setelah insiden itu tidak menguasai bola.”

Ferguson mencak-mencak. Manajer sepuh itu merasa tim besutannya diperlakukan tidak adil lantaran Foy sebelumnya menghentikan permainan ketika Ballack mesti mendapat perawatan. Namun sang pencetak gol di menit ke-70 itu, Lampard menyatakan kalau Chelsea tidak usah ambil pusing.

“Saya pikir setiap pemain akan memilih untuk menendang bola ketimbang membuangnya. MU akan melakukan hal yang sama sebelumnya, hanya saja permainan dihentikan wasit. Contohnya ketika Ballack terkapar. Mereka komplain mengapa pertandingan distop,” sergah Lampard. (DIM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya