Stres Berat, Manajer Takut Justin Bieber Bisa Meninggal

Ia khawatir Justin Bieber bisa meninggal kalau ia terus membiarkannya bekerja.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 26 Des 2015, 16:30 WIB
Justin Bieber terharu dan menangis usai penampilannya di acara MTV Video Music Awards 2015, Los Angeles , California,minggu (30/8/2015). Bieber sempat menyampaikan pidato singkat tentang kehidupannya. (REUTERS/Mario Anzuoni)

Liputan6.com, Los Angeles - Manajer Justin Bieber, Scooter Braun sempat dilanda kekhawatiran mendalam. Ia khawatir Justin Bieber bisa meninggal kalau ia terus membiarkannya bekerja sementara keadaan mentalnya sedang jatuh.

Justin Bieber

Seperti dilansir music-news.com, Jumat (25/12/2015), Justin Bieber melewati masa-masa sulit sepanjang tahun 2013-2014 lalu. Selain banyak bermasalah dengan hukum, kandasnya kisah cinta Justin Bieber dengan Selena Gomez yang menjadi santapan media juga membuat hidupnya berantakan.

Justin Bieber dan Selena Gomez yang terlihat mesra saat masih menjalin hubungan [foto: People.com]

"Saya bermaksud melarangnya bekerja. Dia ingin melakukan tur, dan sejujurnya saya merasa, kalau saat itu dia tur, dia bisa mati," kata Scooter Braun.

"Orang luar tak banyak tahu apa yang sedang terjadi. Jauh lebih buruk dari yang orang pikir. Dan nanti saatnya dia siap, dia akan mengungkapkan semuanya," lanjutnya.

"Sangat sulit menyaksikan orang yang kau sayangi harus melalui itu semua. Saya benar-benar lega semuanya telah berakhir," tandas Braun yang menemukan bakat Justin Bieber di YouTube tersebut.

sumber foto: Mirror.co.uk

Justin Bieber baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk Purpose. Dengan single andalannya seperti What Do You Mean dan Love Yourself, belum lama ini penjualan album tersebut telah menembus angka sejuta kopi. (Gul/Rul)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya