Museum Stasiun Kereta Kuno Brasil Terbakar, 1 Tewas

Api menghancurkan atap bangunan yang diberinama 'Station of Light', yang awalnya dibangun oleh Inggris.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Des 2015, 10:00 WIB
Museum stasiun kereta api yang terbakar di Sao Paolo, Brasil. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran besar terjadi di salah satu bagian Kota Sao Paulo, Brasil. Kobaran api menghancurkan beberapa area di museum populer stasiun kereta api bersejarah dari abad ke-19.

Dilansir dari BBC, Selasa (22/12/2015), museum yang mendokumentasikan sejarah Bahasa Portugis itu rusak parah. Api menghancurkan atap bangunan yang diberi nama 'Station of Light' --bangunan yang dibangun oleh Inggris.

Bangunan kuno itu dibangun pada tahun 1901, selama periode pengantaran biji kopi ke pelabuhan Atlantik Santos.

Salah satu petugas pemadam kebakaran dilaporkan tewas, dalam kebakaran besar yang sulit dijinakkan selama berjam-jam. Meskipun saat itu hujan lebat mengguyur.

Jalur kereta api di pinggiran kota Brasil yang terletak di sebelah gedung terbakar ditutup untuk keselamatan.

'Station of Light' dirancang dan dibangun pada tahun 1901 oleh arsitek stasiun kereta api terkemuka Inggris, Charles Henry driver.

Bangunan itu memiliki menara jam dan atapnya terbuat dari baja melengkung, mirip dengan model stasiun kereta Inggris pada periode tersebut. Namun, beberapa sejarawan mengatakan tempat itu terinspirasi oleh stasiun Finders Street di Kota Melbourne, Australia.

Saksikan juga video berita pilihan dalam bahasa Inggris berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya