Bau Mulut Bisa Disebabkan Batu Amandel

Tidak hanya disebabkan karena mulut dan gigi, ternyata aroma napas tak sedap juga bisa ditimbulkan dari masalah pada amandel atau tonsil.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Des 2015, 20:17 WIB
(Foto: comfortdentalcenter.com)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya disebabkan karena mulut dan gigi, ternyata aroma napas tak sedap juga bisa ditimbulkan dari permasalahan pada amandel atau tonsil. Bagi orang yang mengalami kondisi adanya tonsil stone atau bercak putih kekuningan yang nampak seperti batu di tonsil itu juga bisa menyebabkan bau mulut.

"Memang benar tonsil stone bisa menyebabkan bau mulut, dibayangkan saja ada sisa sel bakteri, sel mati, di dalam mulut. Pasti menyebabkan bau mulut," terang dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi, Jakarta, Hably Warganegara. 

Tonsil stone sendiri merupakan kumpulan dari sel lekosit atau bakteri, sel mati, epitel dan sisa makanan yang terperangkap di celah lekukan tonsil. Kehadiran tonsil stone biasa dialami oleh mereka yang sering pada orang yang berulang mengalami infeksi tonsil.

"Jadi ketika infeksi, tonsil akan membesar (bengkak), akibatnya lekukan (kripta) yang ada di tonsil akan melebar, sehingga sel bakteri, epitel dan sisa makanan akan mudah terperangkap di kripta tersebut, semakin menumpuk dan mengeras, jadilah yang disebut tonsil stone," papar dokter Hably dalam surat elektroniknya kepada Health-Liputan6.com ditulis Kamis (17/12/2015).

Biasanya kehadiran tonsil stone ini diketahui bersamaan dengan pemeriksaan infeksi amandel. Ketika pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri menelan, sakit tenggorokan, batuk, demam kemudian diperiksa baru diketahui ada tonsil stone.

Bisa juga pasien datang berobat karena ada keluhan melihat di cermin ada bercak putih pada tonsilnya. Biasanya mereka baru saja sembuh dari infeksi tonsil, namun tersisa keluhan rasa mengganjal di tenggorokan atau napas bau.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya