Mengenal `Santa Lucia`, Tradisi Natal Klasik di Swedia

IKEA Alam Sutera menggelar tradisi Natal Swedia, Santa Lucia.

oleh Bio In God Bless diperbarui 16 Des 2015, 07:30 WIB
Foto: Wikipedia

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, IKEA Alam Sutera menggelar tradisi Natal Swedia yang dikenal dengan nama `Santa Lucia`.

Di Swedia, tanggal 13 Desember disebut sebagai `Hari Lucia`, dan dirayakan melalui suatu seremoni yang memilih seorang perempuan muda untuk berperan sebagai Lucia. Ia akan mengenakan sebuah gaun putih dengan ikatan pita pinggang berwarna merah dan mahkota lilin di kepalanya, dan bersama perempuan lainnya yang masing-masing membawa lilin berjalan dalam suatu prosesi.

Santa Lucia adalah martir yang menerima sanksi dibakar hidup-hidup karena keimanannya sebagai Kristen. Menurut cerita, Santa Lucia membawakan makanan untuk orang-orang Kristen yang beribadah di katakombe (tempat persembunyian bawah tanah) malam hari. Agar kedua tangannya bisa membawa makanan dan tidak direpotkan dengan membawa lilin, ia memakai mahkota lilin di kepala.

Tradisi Santa Lucia yang juga berisi lagu-lagu natal berawal pada abad ke 16 dari Danau Vanern dan menjadi semakin populer di Swedia mulai tahun 1900. Sejak tahun 1927 di Swedia diadakan prosesi Santa Lucia secara nasional.

Di toko IKEA Alam Sutera, rangkaian kegiatan Santa Lucia dilanjutkan dengan lomba mendekor kue jahe berbentuk rumah (Gingerbread house) untuk anak-anak pada 19 Desember 2015.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya