Amankan Pilkada, Ribuan Personel Polda Dikirim ke 8 Kabupaten

Polda Riau dan jajaran menerjunkan 4.509 personel.

oleh M Syukur diperbarui 04 Des 2015, 14:05 WIB
Apel pengamanan pilkada serentak di Riau (Liputan6.com/ M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Ribuan personel yang bertugas di Polda Riau dikirimkan ke 8 kabupaten di Riau untuk mengamankan Pilkada Serentak 9 Desember. Setiap personel diperintahkan mengantisipasi terjadinya kerawanan pada hari pencoblosan.

Penugasan ini dilakukan dengan gelar pasukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura Pekanbaru, Jumat (4/12/2015) pagi. Apel dipimpin langsung Kapolda Riau Brigjen Polisi Dolly Bambang Hermawan.

Dolly menyebutkan, pada pilkada ini, Polda Riau dan jajaran menerjunkan 4.509 personel. Sebanyak 1.387 di antaranya yang bertugas di Mapolda Riau, sementara sisanya anggota polres jajaran.

"1.387 personel di mapolda disebar ke-8 kabupaten di Riau. Sementara Kota Dumai tidak dikirimkan karena personel di sana sudah cukup," kata Dolly.

Dia menyebutkan polres yang mendapat banyak bantuan polda adalah Rokan Hilir sebanyak 325 personel, selanjutnya Polres Bengkalis 268 personel.

"Kemudian Polres Siak 92 personel, Polres Pelalawan 252 personel, Polres Rokan Hulu 200 personel, Polres Kuansing 90 personel, Polres Inhu 60 personel, dan Polres Meranti 100 personel," sebut Dolly.

Dia mengatakan puncak pilkada serentak ada di hari pencoblosan. Banyak kepentingan pada hari itu yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

"Banyak pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan pilkada serentak ini, mulai dari kepentingan politik, kelompok serta perorangan, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan," ucap Dolly.

Menghadapi kerawanan itu, Polda Riau sudah menyiapkan strategi pengamanan, yaitu pola aman, rawan I, dan rawan II.

Kabid Humas Polda Riau AKB Guntur Aryo Tejo menyebut, ada 5 kabupaten yang terjadi gangguan keamanan ketertiban selama proses pilkada. Di antaranya, Kabupaten Rokan Hulu, Kota Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kabupaten Kuansing.

Di samping itu, ada juga permasalahan batas wilayah yang juga berpotensi menimbulkan kerawanan. Di antaranya, perbatasan Kampar dengan Rokan Hulu, Kampar-Siak, Inhu-Inhil, Inhu-Pelalawan, Dumai-Bengkalis, Pelalawan-Siak, Rohil-Sumatera Utara, Rohil-Rokan Hulu, dan Rohil-Bengkalis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya