Enrique Santai Tanggapi 'Serangan' Kapten Madrid

Manajer Barcelona, Luis Enrique santai menanggapi 'serangan' kapten Real Madrid, Sergio Ramos yang menyebut sukses Barca tak akan berlangsun

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Des 2015, 19:19 WIB
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai Real Madrid terlalu cepat menyerah pada laga El Clasico yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. (Reuters/Juan Medina)

Liputan6.com, Barcelona: Manajer Barcelona, Luis Enrique, bersikap santai menanggapi 'serangan' kapten Real Madrid, Sergio Ramos yang menyebut sukses Barca tak akan berlangsung lama. Enrique mengatakan, apa yang dikatakan Ramos adalah hal yang normal.

Baca Juga

  • Atletico Pulangkan Diego Costa?
  • Dari Statistik, Scholes, Hingga Xavi Soal Tumpulnya MU
  • Messi, CR7, dan Neymar Finalis Ballon d'Or, Simak Statistiknya


"Itu fakta yang jelas. Sepakbola berjalan di atas lingkaran dan tidak ada yang pernah memenangkan semua gelar," ujar Enrique di Football Espana.

Di bawah Enrique, Barcelona memang berhasil mengangkangi Real Madrid dalam torehan trofi. Di musim lalu, Blaugrana meraih treble winners sedangkan Madrid harus mengakhiri musim dengan nirgelar.

Keberhasilan itu kemudian menular kepada para pemain Barcelona. Dua penggawa Barca: Lionel Messi dan Neymar, masuk ke dalam tiga besar kandidat peraih FIFA Ballon D'Or 2015, bersama dengan satu pemain Madrid, Cristiano Ronaldo.

Pasca ketiga nama itu diumumkan, Neymar dan Messi mengungkapkan kalau rekan setim mereka, Luis Suarez yang seharusnya masuk ke dalam daftar dan bukan Ronaldo.

Terkait hal itu, Enrique juga menanggapinya dengan tenang. "Saya selalu ingin para pemain saya ada di sana, tetapi kami harus menerima, ada pemain dari tim lain yang berada di level atas," ujar Enrique.(Ian/Rco)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya